Wabah Corona di Kalsel
Sebagian Warga Banjar Mulai Bosan Sikapi Covid-19, Jalanan Kembali Ramai
Seminggu mengikuti anjuran pemerintah untuk di rumah saja, masyarakat Banjar mulai kembali beraktivitas dengan alasan mulai kehabisan uang
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Karena itu, kalangan tokoh masyarakat dan tokoh diminta senantiasa membantu pemerintah daerah melakukan hal-hal yang bersifat antisipatif.
"Bukan sebaliknya, melakukan sesuatu yang kontradiktif. Hal demikian yang bisa memicu ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah," tandas Siswo.
Bagi Pamflet
Untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 Pemkab Banjar gencar menyosialisasikan imbauan tidak menggelar salat Jumat untuk sementara waktu.
Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statisktik dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Banjar mereka turun memasang spanduk himbauan tidak menggelar salat Jumat sementara waktu ke Masjid-masjid Kamis (2/4/2020).
Keputusan itu tertuang dalam himbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan nomor : 11/DP-P/MUI-KS/SR/III/2020 dan himbauan MUI Kabupaten Banjar nomor : 004/MUI-KAB.BJR/III/2020 serta surat edaran Bupati Banjar nomor 443.1/307/Kesra/2020. Kebijakan ini juga berdasarkan hasil rapat pleno MUI Pusat.
Selain meniadakan dan salat Jumat dan menggantinya dengan salat Zuhur, MUI Kabupaten Banjar juga menghentikan sementara aktivitas keagamaan seperti Majelis Taklim dan kegiatan lain yang melibatkan orang banyak.

Kepala Diskominfostandi HM Aidil Basith mengatakan, pemasangan spanduk sesuai arahan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Kabupaten Banjar.
Diharapkan, masyarakat mengetahui adanya himbauan dari MUI Banjar dan surat edaran dari Bupati Banjar terkait salat Junat dan pelakasanaan ibadah lainnya yang melibatkan orang banyak.
"Kita ingin masyarakat paham bahwa ada imbauan ditiadakannya ibadah shalat Jumat dan diganti dengan shokat Djuhur, sesuai dengan imbauan Majelis Ulama Indonesia dan Bupati Banjar H Khalilurrahman serta Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor,” katanya.
Rencana spanduk himbauan ini akan dipasang di seluruh masjid di Kabupaten Banjar, dengan menyebar 100 spanduk.
Selain itu juga disebar ribuan leaflet di kecamatan, terkait pencegahan dan penanggulangan covid-19.
• Efek Mengerikan Chloroquine Diungkap Andrea Dian Pasca Sembuh dari Virus Corona
• Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2020, Ini Bedanya Saat Virus Corona Melanda
(banjarmasinpost.co.id/roy)