Wabah Corona di Kalsel

Tangani Covid-19, Pemkab HSS Alihkan Anggaran Beberapa SKPD

Pemkab HSS berancana beli cairan disinfektan, Alat Pelindung Diri (APD), masker dan lainnya untuk menanganani wabah virus corona atau Covid-19.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
DISKOMINFO HULU SUNGAI SELATAN
Kegiatan musrenbang tingkat Kabupaten HSS yang diselenggarakan secara virual, membahas pula pengalihan anggaran 2020 di beberapa SKPD untuk penanganan wabah virus corona atau Covid-19, Rabu (8/4/2020). 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan ( Kalsel ),  siapkan anggaran  untuk pencegahan dan penanganan wabah virus corona atau Covid-19, sebesar Rp 17 miliar.

Dana tersebut disediakan dengan mengalokasikannya pada pos biaya tak terduga  yang digunakan untuk pencegahan.

Rencana, membeli cairan disinfektan, Alat Pelindung Diri (APD), masker, kegiatan sosialisasi, serta keperluan lainnya. 

Sedangkan dana yang “diparkir’ untuk penanganan virus corona atau Covid-19 ada Rp 54 miliar dan bisa digunakan dalam keadaan darurat.

 Plt Kepala Badan Keuangan Daerah, melalui Kepala Bidang Anggaran Bakeuda Kabupaten HSS, Eka Wahyudi, dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Kamis (9/4/2020), menjelaskan, total dana Rp 17 miliar merupakan pengaggaran tahap kedua.

Cegah Covid-19, Wajib Masker Disosialisasikan ke Warga Kabupaten HSS

Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah Dampingi Penyerahan Bantuan Sembako TP PPK Kalsel

Bhayangkari HSS Beri Bantuan untuk Tim Medis RS Hasan Basry Kandangan

Operasi Keselamatan Intan 2020, Satlantas Polres HSS Sosialisasi Social Distancing

Dana sebesar Rp 13 miliar, ditambah Rp 4,2 miliar, merupakan hasil pergeseran melalui biaya tak terduga.

Di antaranya, diambil dari insentif daerah, yaitu dana yang bersumber dari reward pemerintah pusat untuk daerah, yang yang belum terencanakan penggunaannya.

Sedangkan anggaran lainnya berasal dari pengalihan anggaran dari seluruh SKPD, termasuk dana pusat seperti DAK, yang pelaksanaan programnya  bisa ditunda.

“Jadi untuk yang Rp 54 milar tersedia bisa diambil dalam kondisi darurat,” kata Yudi.

Dijelaskan, dalam hal pengalihan anggaran tersebut, hampir semua SKPD harus merelakan pos anggarannya dialihkan. Terutama anggaran perjalanan dinas.

Namun, pos anggaran yang dialihkan itu dipastikan tidak mendesak dan bisa ditunda di tahun anggaran berikutnya.

“Dialihkan ke dana tak terduga, untuk memudahkan prosesnya,”katanya.  

Berkah Corona, Kurir Makanan di HSS Banjir Order, Raih Rp 300 Ribu Per Hari

Gandeng Pedagang, Dinas Perdagangan HSS Ajak Warga Belanja Sembako Online

Bantu RS Rujukan Corona di HSS, Anggota DPR RI Pasok APD untuk Tenaga Medis

Video Conference dengan Gubernur, Bupati Fikry Laporkan Kesiapan HSS Hadapi Corona

Sementara, Sekda HSS, HM Noor mengatakan, dana tersebut untuk penanganan virus corona atau Covid-19 yang meliputi keperluan fasilitas kesehatan, jaring pengaman sosial dan dampak ekonomi yang ditimbulkan.

Sebelumnya, pada Musrenbang Kabupaten yang diselenggarakan secara virual, Rabu (8/4/2020), Bupati HSS menyatakan ada sekitar 4.800 lebih warga yang akan diberi bantuan sesuai keperluannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved