Wabah Corona di Kalteng

Masuk Zona Merah Virus Corona, Warga Kalteng Belum Tertib Anjuran Pemerintah

Palangkaraya maupun Sampit yang sudah masuk zona merah Covid-19, hingga Minggu (12/4/2020) masih saja tampak warga yang tidak tertib

Penulis: Fathurahman | Editor: Didik Triomarsidi
Banjarmasinpost.co.id/Faturahman
Transaksi jual beli makanan dan barang di salah satu mini market yang ada di Jalan Rahadi Usman Sampit, masih ramai, meski jam buka sudah dibatasi oleh pemerintah setempat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Meskipun Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kalteng dan Kabupaten serta Kota se-Kalteng sudah mengimbau agar warga mentaati ketentuan agar mengurangi keluar rumah, pakai masker juga menjaga jarak serta tidak berkelompok, belum sepenuhnya ditaati.

Pantauan di Palangkaraya maupun Sampit yang sudah masuk zona merah Covid-19, hingga Minggu (12/4/2020) masih saja tampak warga yang tidak tertib, karena masih banyak yang keluar rumah tanpa masker maupun masih banyak yang kumpul-kumpul sehingga masih rentan terjadi penularan.

Beberapa warga yang ditanya, mengatakan, mereka terpaksa keluar rumah karena perlu mencari uang untuk kebutuhan sehari-harinya.

UPDATE Corona di Kalteng 12 April 2020: Angka Kematian Melebihi Nasional, Kalteng Siapkan PSBB

BREAKING NEWS - 2 Polisi Tewas Setelah Bentrok Anggota TNI dan Polri di Papua

UPDATE Corona di Kalsel 12 April 2020: Soal ODP Banjarmasin Kalah dengan Tanahbumbu

Link Internet Gratis dari Pemerintah Bikin Heboh FB, Twitter dan WA, Ramli: Itu HOAX!

"Jika kami tidak kerja tentu tidak dapat uang dan tidak bisa beli kebutuhan untuk makan anak dan istri, makanya tetap keluar untuk bekerja, untuk mendapatkan masker juga susah saat ini, makanya tidak pakai masker," ujar Abdul Hadi salah seorang tukang ojek di Jalan Iskandar Sampit.

Sementara itu, data penyebaran Covid-19 di Kalteng hingga Sabtu (11/4/2020) malam, tercatat, kasus positif masih 25 orang di wilayah Kalteng. Dari 25 orang tersebut, 16 orang masih dalam perawatan, 8 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Dari 16 orang yang masih dalam perawatan di sejumlah RS rujukan yakni RSUD Doris Sylvanus (RSDS) Palangkaraya tetap 8 orang, RS Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalanbun tetap 4 orang dan RSUD Murjani , Sampit tetap 4 orang.

Sedangkan, 8 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 yakni berdasarkan hasil dari RS rujukan Covid-19 RSDS Palangkaraya. Sementara, 1 orang yang meninggal dunia merupakan pasien yang di rawat di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya.

Terdapat 6 daerah di wilayah Kalteng yang masuk dalam zona merah diantaranya Kota Palangkaraya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Barito Timur,Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Katingan.

(banjarmasinpost.co.id / Faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved