Mahasiswa UPR Juara Nasional Lomba Esai Ilmiah, Terinspirasi Kebakaran Gambut

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID - Elda Alyatikah, mahasiswi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangkaraya (UPR) angkatan 2018, bangga bisa mengharumkan nama kampusnya.

Dia berhasil meraih juara harapan 2 pada lomba esai online mahasiswa nasional yang diadakan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu.

Didampingi Dosen Pembimbing Rendy Muhamad Iqbal, Elda memang sering mencetak prestasi dari karya ilmiahnya.

Namun pada lomba yang diadakan mahasiswa Universitas Bengkulu, dia yang punya ide.

• Ciptakan Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar Cair, 3 Mahasiswa UPR Lolos ke Nasional

• Empat Mahasiswa UPR Palangkaraya Terima Beasiswa Pelestarian Orangutan dari BNF

• Universitas Palangkaraya Naik Peringkat, Peminat Masuk Naik 2 Kali Lipat, Ini Harapan Mahasiswanya

Selanjutnya untuk penulisan, dia dibimbing sang dosen.

Kepada BPost, Rabu (15/4), Elda mengaku tetap perlu bimbingan dosen karena idenya itu memang membutuhkan penelitian yang mendalam.

Dia menjelaskan karya ilmiahnya tersebut berawal dari keprihatinan melihat lahan gambut yang selalu terbakar setiap musim kemarau.

“Lahan gambut yang terbakar dalam ilmu kimia bisa dijadikan material carbon aktif yang berpori-pori. Pori-pori itu diharapkan bisa menangkap CO2 yang selama ini menjadi penyebab pemanasan global,” ujarnya.

Setelah selesai menulis esai, Elda pun mengirimnya.

melalui penjurian, pemenangnya diumumkan melalui akun media sosial Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Bengkulu yakni Instagram @himatro_unib, pada Sabtu (11/4) malam.

Dalam lomba yang diikuti lebih dari 40 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut, Elda menduduki posisi terbaik ke-5 atau juara harapan 2.

• Beasiswa Sarjana S1 di 12 Universitas Tanah AIr dari Etos ID, Universitas Palangkaraya No 4

• Universitas Palangkaraya Makin Maju, Kini Miliki Perpustakaan Digital, Ini Kata Rektor UPR

Apa yang diraih Elda mendapat perhatian Rektor UPR, Andrie Elia Embang.

Dia pun mengaku bangga. Itu karena Elda mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal seperti Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas Sebelas Maret. (banjarmasinpost.co.id/faturahman)