Berita Kalteng
Ciptakan Limbah Plastik Jadi Bahan Bakar Cair, 3 Mahasiswa UPR Lolos ke Nasional
Tiga mahasiswa UPR berhasil lolos lomba karya ilmiah tingkat nasional. ketiganya membawa karya ilmiah limbah plastik jadi bahan bakar cair
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah,
menjadi salah satu dari 15 finalis lomba karya tulis ilmiah nasional dalam Pekan Riset dan Ilmiah Mahasiswa (PRISMA) 2020.
Lomba karya Ilmiah tingkat nasional ini diadakan UKM Penalaran dan Riset Ilmiah Mahasiswa (PRIMA) Universitas Mataram.
Tim beranggotakan 3 orang mahasiswa jurusan Kimia Fakultas MIPA tahun angkatan 2018 ini terdiri atas Elda Alyatikah, Siswo dan Riaa Safitri dan dibimbing oleh Rendy Muhamad Iqbal, Dosen Jurusan Kimia di Universitas Terbesar di Kalimantan Tengah tersebut.
Lomba karya tulis ilmiah nasional PRISMA 2020 dilaksanakan Bulan April ini, dan sebanyak 15 tim yang lolos menjadi finalis , yakni Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, IAIN Purwokerto, Universitas Negeri Yogyakarta.
• Ponpes Darul Hijrah Putri Martapura Bakal Sulap Limbah Plastik Jadi Barang Bernilai Ekonomis ini
• Bersihkan sungai dari limbah plastik, Balai KIPM Banjarmasin Bersih Sungai Bareng Nenek Aminah
• Universitas Palangkaraya Naik Peringkat, Peminat Masuk Naik 2 Kali Lipat, Ini Harapan Mahasiswanya
Selain itu juga, Universitas Palangkaraya, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Negeri Semarang, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Universitas Jember, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas Mataram.
Rendy Muhammad Iqbal, Dosen Jurusan Kimia yang merupakan dosen pembimbing mahasiswa yang ikut karya tulis tersebut, Minggu (12/4/2020) mengatakan, secara keseluruhan, lomba karya tulis ilmiah nasional PRISMA 2020 ini diikuti oleh 74 perguruan tinggi se-Indonesia.
"Universitas Palangkaraya menjadi satu-satunya finalis yang berasal dari perguruan tinggi di luar pulau Jawa, selain Universitas Mataram selaku tuan rumah," ujarnya.
Bukan hanya itu, tiga mahasiswa yang dibimbingnya, saat ini, karya ilmaihnya melaju ke babak final mengusung judul “Sintesis Katalis Ni/ZSM-5 Mesopori untuk Konversi Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Demi Mendukung Kemandirian Energi di Masa Depan".
Melalui karya tulis ini, tiga mahasiswa tersebut menggagas ide mengenai pembuatan suatu material dengan kearifan lokal yakni Ni/ZSM-5 Mesopori yang dapat diolah dari pasir silika Kalimantan Tengah.
Material ini digunakan sebagai katalis untuk mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar cair.
"Harapan kami, dengan teknologi ini, Indonesia khususnya Kalimantan Tengah dapat mengurangi pencemaran limbah plastik sekaligus memproduksi sumber energi terbarukan secara mandiri menggunakan potensi lokal," ujar Rendy Muhammad Iqbal.
Sementara itu, Rektor Universitas Palangkaraya (UPR) Andrie Elia Ekbang, mengatakan, pihaknya terus mendorong mahasiswa dan dosen di UPR untuk terus berkarya melalui karya ilmiahnya.
• Kreativitas Pemuda Sampit Ini Menyelamatkan Lingkungan dari Limbah Plastik
• Sekarang Indonesia Sudah Lihai Bangun Jalan Aspal dengan Limbah Plastik
Kemampuan mereka untuk berkarya, saat ini sudah semakin baik dan bisa bersaing ditingkat nasional dan dunia.
"Sudah banyak karya ilmiah kami yang dapat penghargaan nasional maupun internasional ini harus terus dikembangkan dan ditingkatkan," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/ faturahman)
