Berita Kesehatan

Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh? Jawabnya Tidak, Tapi Ada Solusi Terbaik

Penyakit jantung selama ini masih menjadi momok bagi masyarakat karena menyebab kematian terbanyak di dunia

Editor: Didik Triomarsidi
kompas.com
Ilustrasi penyakit jantung koroner atau arteri koroner. 

Editor : Didik Trio Marsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015 menunjukkan, 70 persen dari 39,5 juta kematian di dunia disebabkan penyakit tidak menular.

Dari jumlah tersebut, 45 persen atau nyaris setengahnya disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Tak pelak, banyak orang yang khawatir ketika dirinya didiagnosis menderita penyakit jantung.

Lantas timbul pertanyaan, apakah penyakit jantung bisa sembuh?

Benarkah Jika Awal Ramadhan Selasa atau Jumat, Maka Lailatul Qadar Jatuh Malam ke-27? Ini Jawabannya

Kumpulan Doa dan Dzikir serta Amalan Sunnah yang bisa dilakukan di Ramadhan 1441 H.

Susah disembuhkan

Ahli kardiovaskular dari Cleveland Clinic, Steven Nissen, MD menyebut, penyakit jantung susah disembuhkan.

Dokter Nissen mengatakan, otot jantung yang kadung rusak setelah serangan jantung tidak dapat tumbuh kembali atau mengalami regenerasi sel.

Memang, selama ini ada bukti jika serangan jantung bisa ditunda atau dicegah secara agresif. Caranya dengan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol penderita.

"Namun, jika serangan jantung sudah terjadi dan otot jantung ikut mati, sel-sel yang sudah rusak tidak dapat ditumbuhkan kembali," jelas dia kepada Cleveland Clinic.

Demikian juga saat ada gangguan atau masalah di katup jantung karena katup menyempit, bocor, atau tidak bisa menutup dengan sempurna.

Sekali kondisi katup jantung sudah kaku, tidak ada cara untuk mengembalikan fleksibilitas katup kecuali diganti atau diperbaiki.

Bisa dikendalikan

Kendati penyakit jantung tidak dapat disembuhkan seperti kondisi jantung normal, namun penyakit jantung dapat dikendalikan.

Dokter Nissen menyebut, sebagian besar penyakit jantung dapat dikendalikan.

Ada beberapa bukti, jika kondisi tekanan darah dan kolesterol stabil, penumpukan plak di arteri koroner jantung bisa dikendalikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved