Berita Banjarmasin
Diberlakukan Lebih Ketat, Pelaku Usaha di Banjarmasin Ini Minta Pemko Evaluasi PSBB
Pelaku usaha di Kota Banjarmasin meminta Pemko Banjarmasin mengevaluasi pelaksanaan PSBB
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Hari Widodo
Azmi mengharapkan Pemerintah dapat memberikan solusi yang adil dan bijaksana terkait keberlangsungan usaha mereka selama diberlakukannya PSBB.
"Disini kita juga berjuang menyediakan kebutuhan pembeli, kami dapat penghasilan bukan dari dana negara, kami dapat penghasilan dari jualan, jadi harapannya pemerintah bisa memberikan solusi yg adil dan bijaksana agar para pelaku usaha dapat tetap survive di tengah pandemi ini," jelas Azmi.
• Pertegas PSBB, Satpol PP Terbitkan SE Penutupan Sementara Tempat Usaha
• PSBB Diperpanjang, Kasus Positif Covid-19 di Banjarmasin Masih Meningkat
Pemilik usaha lain yang ikut terdampak saat pemberlakuaan PSBB yaitu Malik, pemilik usaha penyalur ayam potong beku Djoeragan Ayam yang biasa mengirimkan ayam potong ke beberapa rumah makan, mengaku harus merumahkan pegawai dan menutup usahanya tersebut akibat mengalami kerugian hingga 75%.
"Dirumahkan dan terpaksa di tutup karena rumah makan menjadi konsumen kami rata-rata tutup, kalo pun ada konsuemn yg buka tidak sebanding dgn operasional usaha, daya beli masyarakat sangat minim perputaran uangnya tidak ada," jelas Malik. (Banjarmasinpost.co.id/ Banjarmasin)
