Berita Banjarbaru

Jelang PSBB di Banjarbaru, Lapak Ratusan Pedagang Diberi Jarak

Jelang diberlakukannya PSBB, Pemko Banjarbaru melakukan penataan di Pasar subuh Banjarbaru dan Pasar Ulin Raya.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
istimewa
Penataan jarak lapak pedagang di Pasar Banjarbaru dan Ulin Raya. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemerintah Kota Banjarbaru mulai mempersiapkan guna penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dari segala hal.

Tak hanya menyiapkan, jaring pengaman sosial namun termasuk juga rencana penataan  di dua pasar Banjarbaru.

Kedua pasar tersebut yakni di pasar Subuh depan Pasar Bauntung dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar
Pasar Ulin Raya, untuk ditata berjarak atau berpetak.

Dalam pemantauan terlihat di kanan kiri jalan sudah diberi penanda cat putih berupa petak dan petak ya diberi jarak dua sampai tiga meter dengan PKL sebelahnya.

VIDEO PSBB Banjarmasin Diperpanjang, Mancing di Taman Siring Sungai Martapura Jadi Pilihan

Tarik Surat Edaran PSBB Tahap 2, Wali Kota Banjarmasin Revisi Perwali

Diberlakukan Lebih Ketat, Pelaku Usaha di Banjarmasin Ini Minta Pemko Evaluasi PSBB

Kepala Dinas Perdagangan dan Penindustrian Kota Banjarbaru Abdul Basith, Minggu (10/5/2020) mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka pencegahan covid 19 di Banjarbaru termasuk dalam rangka persiapan PSBB atas arahan dari  Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dan Wakil Wali Kota, Darmawan Jaya Setiawan.

"Untuk kegiatan tersebut sudah dilaksanakan 2 kali rapat. Baik antara SKPD terkait danTNI Polri. Termsuk dengan Pegayuban PKL Subuh tersebut. Pada prinsipnya semua pihak mendukung dan siap berkerjasama terutama para pedagang," kata Abdul Basith.

Untuk di pedagang pasar subuh depan Pasar Bauntung dijelaskan Abdul Basith bahwa pemetakan dimulai
pintu gerbang timur dan pintu gerbang barat jalan Lanan.

"Sudah dilakukan penandaan petak sebanyak 202 an lah. Karena hari ni siang dan sore masih ada pengerjaan pengecatan. Ini untuk di Bauntung," kata dia.

Diharapkannya besok subuh pagi pihak tim merencanakan untuk sosialisasi agar pedagang dapat mematuhinya.

"Di sosialisasikan mulai besok senin 10 Mei 2020 tim didukung penuh dari Kodim dan Polres Banjarbaru akan memulai sosialisasi dan pengarahan kepada pedagang. Diharapkan mulai dari berjualan sesuai petak, memakai masker, diharapkan pakai sarung tangan juga termasuk memamtuhi jam operasionalnya," kata Abdul Basith.

Adapun di Pasar Ulin Raya sementara belum dipetak. "Mudahan besok sudah kita mulai. Untuk pedagang di Ulin Raya tdkidak banyak kurang lebih 100," sebutnya.

Sementara salah satu PKL di pasar Subuh Bauntung, Rahma mengaku ikuti saja. "Ya kalau saya tak masalah. Untuk kebaikan bersama. Hanya saja kalau bemasker ini ngalih behinak (susah bernafas)," cetusnya. (lis).

9 Titik Rencana Cek Point Dipantau

Rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Banjarbaru, juga didukung penuh oleh berbagai pihak. Tidak terkecuali oleh Polres Banjarbaru.

Bahkan kemarin, untuk menyiapkan PSBB itu memantau sembilan titik lokasi di kawasan Banjarbaru.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved