Wabah Corona di Kalsel

Rumah Isolasi Covid-19 Tapin Andil Turunkan Angka ODP

Angka penderita Covid-19 di Kabupaten Tapin meningkat dari 17 menjadi 19 penderita, Kamis (14/5/2020).

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid
Petugas di Rumah Isolasi Covid-19 Kabupaten Tapin memantau monitor kamera pengawas pasien ODP Covid-19 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Angka penderita Covid-19 di Kabupaten Tapin meningkat dari 17 menjadi 19 penderita, Kamis (14/5/2020).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tapin, Alfian Yusuf dikonformasi reporter Banjarmasinpost.co.id, membenarkan.

Menurut Alfian Yusuf, penambahan angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tapin itu karena hasil swab dinyayakan positif.

Konsekwensi dari keberadaan rumah isolasi Covid-19 Tapin, sebut Alfian membawa dampak penambahan angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Update Covid-19 Kalsel : ODP di Tapin dari 53 Kini Tersisa 6 Orang

Tapin Kirim 5 Pasien Positif Covid-19, Diisolasi di Ambulung Banjarbaru

Tiga Kecamatan di Tapin Ini Tertinggi Positif Covid-19, Ini Angkanya

Sisi lainnya, dengan isolasi berkelompok, pasien ODP Covid-19 tidak menularkan kepada orang lain di sekitarnya.

"19 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu saja. Semuanya sudah dikirim ke rumah isolasi kelompok milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Diklat Ambulung Kota Banjarbaru," katanya.

Alfian menambahkan penghuni rumah isolasi Covid-19 Tapin di Jalan Jenderal Sudirman by pass Rantau, Kamis (14/5/2020) malam ini dipulangkan sebanyak 13 orang.

"Itu setelah hasil swab mereka dinyatakan negatif. Semuanya dari Kecamatan Salam Babaris," kata Alfian.

UPDATE COVID-19 KALSEL: Anak 11 Tahun dan Remaja Asal Tapin Positif Corona

Negatif Covid-19, 17 ODP Penghuni Rumah Isolasi Dipulangkan, Begini Penuturan Seorang ODP

Begitu juga dengan Rumah Isolasi mandiri di Kecamatan Tapin Selatan di Desa Sawang juga hasil swabnya negatif.

Sementara, 11 pasien ODP Asal Kecamatan Hatungun yang diduga sempat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, dinyatakan negatif swab. (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved