Wabah Corona di Kalsel
UPDATE COVID-19 KALSEL: Anak 11 Tahun dan Remaja Asal Tapin Positif Corona
Penambahan 2 warga terpapar corona asal Kabupaten Tapin sehingga total kasus positif Covid-19 di Kalsel sebanyak 287 kasus.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Lagi, ada penambahan dua kasus positif pada update Covid-19 di Kalimantan Selatan, Kamis (14/5/2020) sore. Hal itu diketahui dari hasil tracking di Kabupaten Tapin.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, HM Muslim, dalam video conference di Banjarbaru memaparkan penambahan 2 terkonfirmasi positif yang kemudian dilakukan perawatan karantina secara khusus
Dirinci Muslim, dua pasien penambahan positif tersebut adalah KS-Covid#286 anak perempuan berusia 11 tahun dan KS-Covid#287 remaja perempuan berusia 17 tahun.
Sehingga kini total kasus positif Covid-19 di Kalsel sebanyak 287 kasus. Sebanyak itu termasuk dengan yang sembuh sebanyak 61 orang dan yang meninggal 30 orang.
Masih Muslim, dari total sebanyak 287 orang, ada sebanyak 196 pasien positif yang masih dilakukan perawatan. Rinciannya, 46 kasus dirawat rumah sakit dan 150 kasus di karantina secara khusus.
Lelaki yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kalsel tersebut mengemukakan, selain kasus tambahan positif juga ada tiga pasien meninggal dunia akibat Covid-19, yaitu 2 pasien dalam pengawasan (PDP).
• GTPP Kalsel Luncurkan Mobil KIE, Gubernur Minta Masyarakat Sadar Bahaya Covid-19
• Permintaan Ekspor Turun, Begini Prospek Ekonomi Kalsel Menurut KPw BI Kalsel
• VIDEO Paguyuban Tionghoa Kalsel Bagi 1.000 Paket Sembako di 5 Kecamatan
• Taman Budaya Kalsel Salurkan Bantuan kepada Seniman Terdampak Covid-19
Diketahui, PDP yang meninggal itu adalah yang meninggal pada 13 Mei lalu dan hari ini, serta 1 pasien positif yang meninggal sore kemarin. Total, sudah terjadi 30 kasus kematian.
"Untuk PDP yang meninggal dunia pada 13 Mei dan hari ini yaitu Ulin-125, perempuan 71 tahun asal Banjarmasin dan Ulin-131 laki-laki 54 tahun asal Banjarmasin. Kemudian 1 tambahan meninggal kemarinm yaitu KS-Covid 202 atau Ulin-106 seorang perempuan 41 tahun asal Banjar," tandas Muslim.
Selain kasus positif dan meninggalnya PDP, Muslim juga membeberkan terkait adanya 3 pasien sembuh setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin.
"Ada tiga yang sembuh dari kasus positif, yakni KS-Covid 108, laki-laki 51 tahun KTP Kapuas, KS-Covid 109 perempuan 57 tahun asal Kabupaten Tanahbumbu dan KS-Covid 133, laki-laki 62 tahun asal Banjarmasin. Sehingga, sudah ada 61 orang yang sembuh," urainya.
Data Gugus Tugas juga menunjukkan terjadinya fluktuasi terhadap jumlah PDP, serta orang dalam pemantauan (ODP), di beberapa daerah.
Diketahui, terjadi penambahan PDP menjadi 88 pasien ini terdinamika antara PDP terkonfirmasi positif, PDP baru dan PDP meninggal dunia.
"Ada penambahan PDP baru sebanyak 7. Ini merupakan PDP yang dirawat di RS Ulin secara keseluruhan, 2 dari Tabalong, 4 dari Banjarmasin dan 1 dari Tapin," runutnya.
Masih soal PDP, Muslim juga mengemukakan hasil pemeriksaan laboratorium PCRnya yang sudah diketahui.
"Yakni, 2 pasien perawatan RSUD Hasan Basry Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pasien HB-18 perempuan 54 tahun dan HB-25 perempuan 38 tahun, diketahui negatif dari Covid-19 setelah menjalani perawatan oleh tim medis," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)