Wabah Corona di Kalsel
Update Covid-19 Kalsel : Terjadi Lonjakan Positif Covid-19 di Kalsel, Tambah 47 Kasus
Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali alami lonjakan dengan penambahan sebanyak 47 kasus
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali alami lonjakan dengan penambahan sebanyak 47 kasus, Sabtu (16/5/2020).
Sesuai data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, total jumlah kasus positif Covid-19 di Kalsel mencapai 368 kasus.
Peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel terjadi di empat kabupaten/kota yaitu paling banyak di Kota Banjarmasin yang alami kenaikan kasus 32 kasus menjadi total 136 kasus.
Selanjutnya kenaikan terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 12 kasus menjadi total 52 kasus.
• Positif Covid-19, Ayah dan Anak di HSU Dirawat di Bapelkes Banjarbaru
• 300 Rapid Test, Pedagang Pasar Sudimampir Banjarmasin Takut Positif Covid-19
• Hasil Rapid Test 6 Pasar di Banjarmasin, Gugus Tugas Sebut 129 Reaktif
Kasus Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara juga alami kenaikan 2 kasus menjadi total 4 kasu positif.
Terakhir, kenaikan juga terjadi di Kabupaten Banjar sebanyak 1 kasus menjadi total 32 kasus, hingga pukul 16.00 WITA, Sabtu (16/2020).
Total angka kematian terkait kasus Covid-19 di Kalsel juga meningkat 1 kasus menjadi total 36 kasus kematian.
Dimana kasus kematian tertinggi berada di Kota Banjarmasin sebanyak 29 kasus kematian selanjutnya diikuti 5 kasus di Kabupaten Banjar dan masing-masing 1 kasus di Kabupaten Tapin dan Barito Kuala.
Meski demikian, ada pula penambahan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 6 orang menjadi total 69 orang yang sudah berhasil sembuh dari Covid-19.
• Tolak Rapid Test, 24 Pedagang Pasar Lama Ini Didatangi di Tempat Jualan
• Jelang Kepulangan ke Negaranya, 24 Warga Pakistan Ini Jalani Rapid Test di Banjarmasin
Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 89 orang, meningkat dibanding Jumat (15/5/2020) sebanyak 85 orang.
Pergerakan tipis juga terjadi pada jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kalsel yang bertambah 1 orang menjafi 979 orang. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
