Berita Banjarbaru
PSBB Hari ke-3, Pedagang Sayur di Banjarbaru Pasrah Kemasi Jualannya
Pedagang Sayur di Pasar Bauntung Banjarbaru Samiah (46) terpaksa lebih cepat mengemasi lapak jualannya
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO, BANJARBARU - Hari ketiga PSBB, Pasar Bauntung, Kemuning, kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan terlihat ramai dikunjungi oleh pembeli.
Namun, itu tidak berlangsung lama. Mendekati pukul 09.00 Wita para pedagang mulai mengemasi lapak jualannya.
Pedagang sayur Samiah (46) diantaranya. Terlihat, Ia bergegas memasukan dagangannya ke dalam karung. Apalagi, petugas Satpol PP telah berpatroli mengingaykan para pedagang.
Semenjak PSBB diberlakukan Pukul 08.50 wita ia mulai membereskan lapak dagangannya.
• PSBB di Banjarbaru, Warga Tak Berkepentingan Diminta Putar Balik
• VIRAL Video Wali Kota Malang Rayakan Ulang Tahun saat PSBB, Kok Walikotanya Begini!
• Penerapan PSBB, Disperindag Kota Banjarbaru Pantau PKL Pasar Bauntung, Begini Kondisinya
"Namun, jam-jam begini itu sebenarnya lagi ramai-ramainya pembeli kepasar," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (18/5/2020).
Sekarang menurutnya, Ia akan kembali menjual daganganya Pukul 16.00 wita.
"Akan tetapi, itupun kalau orang banyak buka jika tidak maka tidak jualan juga,"ujarnya.
Ia mengatakan bahwa sebelum adanya pamdemi corona ini, ia berjualan hingga pukul 13.00 wita.
Masih menurut samiah, ia hanya mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, meskipun sebenarnya ini jam-jamnya ramai.
"Jam-jam segini lagi ramainya, tapi mau gimana lagi. Saya ikuti saja aturan pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, sebelum adanya wabah virus corona, ia bisa mendapatkan omzet bersihnya Rp 400 ribu.
Namun, semenjak adanya wabah ini, terkadang ia hanya mampu mendapatkan omzet Rp 300 ribu.
"Saat adanya virua corona ini, terkadang cuman bisa dapat Rp 300 ribu tetapi seperti kemaren saya tidak dapat penghasilan saat sore jualan karena hujan juga," ujarnya.
• Hari ke 2 PSBB Kabupaten Banjar, Pasar Ahad Tetap Ramai
• Perpanjangan PSBB di Palangkaraya Tergantung Tren Penyebaran Covid-19
Padahal sebenarnya, Samiah sedang memerlukan uang untuk biaya masuk kuliah anaknya dan ditambah lagi anak laki-lakinya juga akan menikah setelah lebaran.
"Meski begitu, saya tetap mengikuti aturan saja, karena malu juga kalau tidak mengikuti aturan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa barang dagangannya ini tidak semua kontan dibayar dengan pemasok namun separuhnya masih belum dibayar. (Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
