Berita Banjarbaru
VIDEO Kedepankan Sisi Humanis, Satpol PP Banjarbaru Bantu Bersihkan Lapak Pedagang Pasar
Satpol PP Banjarbaru kedepankan sisi humanis dalam menertibkan pedagang pasar mendukung pemberlakuan PSBB Banjarbaru.
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Satpol PP Banjarbaru kedepankan sisi humanis dalam menertibkan pedagang pasar mendukung pelaksanaan PSBB.
Pelaksana Lapangan Satpol PP Banjarbaru, Andi Kesuma mengatakan, giat hari ini memperingatkan jam operasional berjualan sudah habis di Pasar Bauntung Banjarbaru.
Bila mana situasinya sudah kondusif maka dilanjutkan dengan petugas yang berjaga di sini sampai pukul 16.00 wita.
"Namun, apabila diperlukan pada jam-jam yang rawan sore hari maka akan ditambah lagi sampai ke malam hari. Dan untuk yang malam hari juga dipersiapkan beberapa petugas untuk mengamankan jalur yang sudah disterilkan dari para pedagang," ujar Andi kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin(18/5/2020).
• BREAKING NEWS Ambruk Jembatan Gantung di Desa Benteng Kecamatan Pengaron, Begini Kondisinya
• Ini Dugaan Penyebab Jembatan Gantung Benteng Kabupaten Banjar Ambruk
• Jembatan di Kabupaten Banjar Ambruk, Begini Kondisi Para Korban
• GTPP Covid-19 Kalsel Gelar Rapid Test Massal di Batola, Reaktif 20 Orang
Setiap hari, Satpol PP Banjarbaru menurunkan 20 anggotanya yang terbagi-bagi tempatnya sesuai jalur sehingga tidak mengumpul jadi satu.
"Kalau sempat kita akan bikin portal di bagian depan dan di bagian belakang pasar. Gunanya untuk mengimbau kepada para pembeli untuk menggunakan masker dan tidak ada pembatasan khusus untuk orang yang membeli," menurutnya.
Ia juga menyampaikan untuk sementara tidak memberlakukan sangsi secara khusus kepada PKL. Menurutnya, pedagang ini sebagai mitra satpol pp bukan sebagai lawan di lapangan.
Andi mengatakan, Satpol PP selalu memberikan imbauan kepada pedagang, apabila memang tidak bisa membersihkan dagangan pada waktunya, akan dibantu.
Anggota Satpol PP siap membantu membersihkan, mengangkat-angkat segala dagangannya yang ada di lapangan. Namun, kalau masalah sanksi menyita barang dagangan, belum kami lakukan.
"Kami dari lebih mengedepankan sisi humanis," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)