Berita Papua

Satgas Buru Penembak Petugas Medis di Papua

Tim medis ditembak kelompok bersenjata saat mengantarkan obat-obatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Papua sehingga diburu Polri dan TNI.

Editor: Alpri Widianjono
Dok Humas Polda Papua
Barang bukti yang diamankan dari NM, anggota KKB Intan Jaya, yang dilumpuhkan di Kabupaten Nabire, Papua, pada 20 Januari. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, NABIRE - Satuan Tugas Operasi Nemangkawi tengah memburu kelompok bersenjata yang menembak dua anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Papua.

Satu petugas tewas dan satu orang lainnya kritis. Mereka adalah dua tenaga medis yang tergabung dalam tim GTPP Covid-19 di Distrik Wandai Kabupaten Intan Jaya.

Mendiang Eniko Somou (39) dan Amalek Bagau (30) menjadi korban penembakan pada Jumat (22/5) sekitar pukul 16.30 WIT.

“Mereka ditembak saat hendak mengantarkan obat-obatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Intan Jaya.” Demikian rilis Satgas Operasi Nemangkawi, Jumat malam.

Setelah melewati medan jalan yang terjal, personel Satgas Operasi Nemangkawi dan Polres Intan Jaya kemudian berhasil mencapai lokasi kedua korban. Namun, korban bernama Eniko Somou dinyatakan meninggal dunia karena luka tembak.

Personel Satgas Operasi Nemangkawi bersama Polres Intan Jaya mengevakuasi korban ke Nabire menggunakan pesawat Smart Air dari Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Pesawat mendarat di Bandara Douw Aturure Nabire pada Sabtu pukul 10.20 WIT. Pukul 10.30 WIT, korban luka dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Nabire.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar AM Kamal mengatakan lokasi kejadian yang sangat jauh dengan kondisi medan yang sulit menjadi salah satu hambatan. “Kami membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk tiba di lokasi kejadian,” ujar Kamal.

Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polri, Jenazah 4 KKB Papua Dibakar Kelompoknya, Terungkap di Medsos

Dua Hari Kontak Senjata di Distrik Balingga, TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua, 2 KKB Ditembak Mati

Aksi Sadis Petinggi KKB Papua Iris Murib, Tembak Polisi dan Serang Polsek, Disergap Jelang HUT OPM

Hendak Cari Amunisi untuk Aksi HUT OPM, Pimpinan KKB Papua Iris Murib Berhasil Ditangkap

Lokasi juga jauh dari Distrik Sugapa, yang merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya. Intan Jaya merupakan satu kabupaten di wilayah adat Meepago dan berada di kawasan Pegunungan Cartenz. Untuk menuju Distrik Sugapa hanya bisa ditempuh dengan transportasi udara dari Nabire atau Mimika. Bandar Udara Sugapa hanya bisa didarati pesawat perintis. Pendaratan pun hanya bisa dilakukan dari pagi hingga siang.

Polres Intan Jaya baru saja didirikan pada akhir 2019. Polres itu berada di Distrik Sugapa, Intan Jaya. Namun, hanya tiga distrik yang memiliki pos polisi dan dijaga pasukan. Sementara lima distrik lain, yaitu Tomasiga, Agisiga, Ugimba, Wandai, dan Lyandoga, belum memiliki pos keamanan dan anggota polisi.

Pada Kamis (21/5), seorang warga ditemukan tergeletak dengan sejumlah luka tembak di jalan tambang Mile 61,7 area PT. Freeport Indonesia, Mimika, Papua. Korban pertama kali ditemukan sopir bus yang sedang mengantar karyawan eksplorasi, Kamis pukul 06.15 WIT.

Informasi itu kemudian dilaporkan ke aparat keamanan dan tak lama kemudian petugas medis bersama mobil ambulans dari Rumah Sakit Tembagapura tiba di lokasi kejadian.

Tindakan medis kemudian dilakukan kepada korban. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura untuk menjalani perawatan akibat luka tembak di bagian punggung, leher, dan bawah perut.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, korban dalam kondisi selamat, meski terdapat sejumlah luka tembak. Menurut Paulus, pihaknya masih menyelidiki insiden itu, apakah korban diadang oleh kelompok kriminal bersenjata atau ada motif lain. (tribunnews/ant)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved