Berita Tanahbumbu

Pasar Niaga Bersujud Kabupaten Tanahbumbu Bakal Ditata Jadi Pasar Harian, Begini Rencananya

Pasar mingguan tradisional Pasar Niaga Bersujud Kabupaten Tanahbumbu bakal ditata untuk dikelola menjadi pasar harian.

Penulis: Man Hidayat | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat
Pasar Minggu Pusat Niaga Bersujud akan dijadikan Pasar Harian Tanbu 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pasar mingguan tradisional Pasar Niaga Bersujud Kabupaten Tanahbumbu bakal ditata untuk dikelola menjadi pasar harian.

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Tanbu, H Deny Harianto, Senin (1/6/2020), mengatakan pasar Pusat Niaga Bersujud ini akan dijadikan pasar harian dan bukan mingguan lagi sebagaimana biasa dikenal masyarakat selama ini.

" Iya benar, ini kan pusat Niaga tapi pada kenyataannya hanya pasar mingguan saja. Makanya, kami dari Pemerintah akan mengelola ini agar menjadi pasar harian dan sudah berproses sejak Ramadan kemarin," kata H Deny kepada banjarmasinpost.co.id.

Program menjadikan pasar harian ini, masih akan mengadakan rapat dengan seluruh pedagang pasar yang sudah siap. Mereka sangat mendukung dengan dijadikannya pasar harian itu. 

"Kita sudah daftar nama pedagang-pedagangnya yang siap, mulai dari pasar sayur, ikan, daging, ayam dan sembako jadi satu sehingga tidak berjauh-jauhan," katanya.

Breaking News : Pria Tenteng Samurai Serang Polsek Daha Selatan HSS, 1 Anggota Kena Bacok

Ditebas Samurai, Brigadir Leonardo Tewas di Ruang SPKT Polsek Daha Selatan

Penyerang Polsek Daha Kabupaten HSS Berinisial AR, Sekampung dengan Korban

Longsor Tambang Emas di Sungai Durian Kotabaru, 5 Orang Tewas Ditemukan

Rencananya Disdag akan mengadakan rapat internal dengan pengelola dan pedagang pasar. Bila semuanya sudah tidak ada masalah lagi, minggu depannya sudah bisa eksen untuk dijadikan pasar harian ini. 

Sementara itu, warga menyambut baik dengan rencana pasar Minggu menjadi pasar harian. Bila itu memang terlaksana akan lebih mudah. Sebab di pasar harian pelabuhan speed itu, berada diperempatan Trafficlight dan arus lalu lintas padat dan berbahaya.

Belum lagi, areal parkirnya memakan badan jalan, membuat pengunjung harus parkir lebih jauh. Jalan yang ada juga sempit dan sering ada mobil yang bongkar muat.

"Kami sebagai pembeli menyambuat baik rencana itu, tentu kami akan lebih merasa nyaman. Lokasinya lebih luas dan nyaman dibandingkan pasar harian yang ada," kata Mulyadi, warga Simpangempat Tanbu.

(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved