BPost Cetak

Kisah Pengawas Dapur di Rutan Rantau, Saidatun Tak Takut Masak dengan Para Napi

Setiap hari, ratusan orang harus disediakan makanan oleh Saidatun (51). Sudah setahun ini Saidatun bertugas sebagai pengawas dapur rutan Rantau.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BPost Cetak
BPost Edisi Selasa (2/6/2020). Kisah Pengawas dapur di Rutan Rantau 

“Masing-masing sudah punya tugas. Menu makanan setiap hari berganti, pokoknya empat sehat lima sempurna,” kata Saidatun.

Mengenai pelayanan makanan sebelum dan saat pandemi Covid-19, menurut Saidatun, sama. “Bedanya hanya saat pandemi petugas dapur lebih sering cuci tangan, mengenakan masker dan pembatasan jarak,” katanya.

Konsumsi makanan warga binaan disajikan di dapur, kemudian disalurkan ke masing-masing blok tahanan.

Sehari tiga kali makanan disalurkan yakni pukul 09.00 Wita, pukul 11.00 Wita dan pukul 15.00 Wita.

“Untuk makanan malam itu terserah waktu mereka. Makanan sudah dibagikan pukul 15.00 Wita,” katanya.

Di masing-masing blok warga binaan disediakan air minum dingin dan panas.

Begitu makanan sudah disantap, setiap perwakilan blok warga binaan mengantarkan omprengan atau tempat makanan ke dapur umum.

Kepala Rutan Rantau, Arif Suhariono mengatakan selama pandemi Covid-19 cara memasak dan pendistribusian makanan kepada warga binaan tidak ada bedanya dengan sebelum.

“Selama pandemi ini, masuknya barang bahan makanan yang masuk memang selektif,” ujarnya.

Barang atau bahan kebutuhan memasak harus disemprot dengan disinfektan, penyalur bahan tidak bisa langsung masuk ke bagian dapur.

“Barang baham makanan yang dimasak hanya diletakkan di depan saja. Nanti petugas dan orang dapur yang mengambil, seperti lauk pauk, sayuran dan beras,” katanya.

Layanan Besuk di Rutan Rantau Disetop, Gantinya Video Call via WhatsApp

Protokol kesehatan diterapkan untuk melindungi barang atau bahan makanan, melindungi keluarga dan warga binaan.

“Kunjungan bagi warga binaan saja kami batasi. Sampai ini, termasuk Idulfitri kemarin, tidak kami diperbolehkan bertemu dengan tujuan melindungi warga binaan,” ujarnya. (muktar wahid)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Akhir Bahagia

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved