Berita Kotabaru
Penambang Emas Tertimbun, DLH Kotabaru Segera Kirim Surat ke Distam Kalsel
DLH Kotabaru kirim surat ke Distam Provinsi Kalsel untuk mencari solusi mengatasi bencana longsor yang menimbun penambang emas.
Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Longsor di area penambangan emas rakyat wilayah Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungaidurian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menewaskan lima orang, Senin (1/6/2020) sekitar pukul 06.00 Wita.
Satu orang lagi, diduga dinyatakan masih tertimbun longsoran tanah.
Tentu saja, bencana ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, Pemkab Kotabaru akan kirim surat ke Dinas Pertambangan (Distam) Provinsi Kalimantan Selatan.
• BREAKING NEWS: Tanah Longsor Timbun Penambang Emas di Sungai Durian Kotabaru
• Longsor Tambang Emas di Sungai Durian Kotabaru, 5 Orang Tewas Ditemukan
• Tanah Longsor Timbun Penambang Emas di Sungai Durian, Kades Buluh Kuning Ungkap Fakta Ini
• Longsor di Areal Tambang Emas Sungai Durian Kotabaru, BPBD Sebut Masih 1 Orang Tertimbun
• Banyak Korban Jiwa, BPBD Kotabaru Minta Distam Tutup Tambang Emas Warga
"Kami sudah membuat konsep surat untuk disampaikan ke Dinas Pertambangan Kalimantan Selatan," kata Kepala DLH Kabupaten Korabaru, Arif Fadilah, kepada banjarmasinpost.co.id melalui sambungan telepon, Selasa (2/6/2020).
Menurut dia, sesegeranya surat akan dikirim ke Distam Provinsi Kalsel, karena untuk kegiatan penambangan ada di provinsi.
"Kecuali, provinsi menyerahkan ke kami (DLH kabupaten), baru turun ke lapangan," ungkap Arif Fadilah.
Terkait hal itu, lanjutnya, akan dilakukan pembinaan baik lingkungan maupun pelaku yang melakukan kegiatan.
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
--
