Berita Kalteng
Polda Kalteng Gelar Lomba Lewu Isen Mulang Budayakan Kearifan Lokal
Tujuan Kapolda Kalteng mengadakan lewu isen mulang untuk mengembangkan kearifan lokal dan membangkitkan nilai-nilai kegotong-royongan.
Penulis: Fathurahman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kepolisian Derah (Polda) Kalimantan Tengah berupaya untuk membudayakan potensi kebersamaan yang ada di Bumi Tambun Bungai dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-74.
Karena itu, polda menggelar lomba Lewu Isen Mulang (Desa Pantang Mundur) yang mengangkat kearifan lokal masyarakat setempat.
Lomba tersebut, sebagai upaya mendorong masyarakat desa untuk tetap bekerja sama dalam berbagai hal. Seperti, memadamkan api saat musim kemarau, desa lumbung untuk menanam padi untuk ketahanan pangan dan upaya masyarakat desa dalam memerangi virus corona atau Covid-19.
Kapolda Kalteng, Irjen Dedi Prasetyo, melalui Kabidhumas, Kombes Hendra Rochmawan, Selasa (2/6/2020), mengungkapkan, lomba yang diadakan tersebut meliputi tiga kategori.
• Polda Kalteng Gerebek Arena Judi Dadu Gurak di Palangkaraya, 7 Penjudi Diciduk
• Peringati Hari Lahir Pancasila, Polda Kalteng Bagi Sembako
• Jelang Penerimaan Casis Baru, Kapolda Kalteng Memantau Sarpras SPN Tjilik Riwut
• Pemilik Setengah Kg Sabu Asal Sampit Ditangkap Ditresnarkoba Polda Kalteng
Masing-masing, lewu milang/pelep apui (desa lawan api/karhutla), lewu losok parei (desa lumbung pangan ketahanan pangan), lewu tolak peres corona (desa melawan corona).
Pelaksanaan lomba digelar secara berjenjang dari tingkat kabupaten dan kota, hingga puncaknya lomba tingkat provinsi.
"Untuk lomba tingkat kabupaten atau kota dilaksanakan tanggal 16 - 17 Juni 2020 dan untuk tingkat Provinsi dilaksanakan pada tanggal 28 - 29 juni 2020," ujar mantan Kapolres Palangkaraya ini.
Hendra Rochmawan yang juga mantan Kepala SPN Tjilik Riwut Kalteng, menambahkan, lomba tersebut merupakan gagasan langsung dari Kapolda.
Tujuan Kapolda, mengembangkan kearifan lokal yang ada di Kalimantan Tengah dan membangkitkan nilai-nilai kegotong-royongan masyarakat Kalteng.
Sehingga, kehidupan masyarakat Kalteng dihidupkan pola kerja sama dan gotong-royong dalam upaya menjaga dan memadamkan kebakaran lahan, menjaga ketahanan pangan hingga bekerjasama dan bergotong royong dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kalteng.
(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)
