Wabah Corona di Kalsel
UPDATE Covid-19 Kalsel: Tambah 21 Positif, Peningkatan dari PDP dan Tracking
Kalsel tambah 21 kasus positif Covid-19 yang berasal dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan hasil penelusuran tim kesehatan dan GTPP.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Berdasar rilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan, Selasa (2/6/2020), ada penambahan 21 kasus positif terpapar corona.
Dari 21 kasus positif yang baru ini berasal dari 3 dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yakni 1 di RS Bhayangkara, 1 di RS Suaka Insan dan Perawataan Khusus di Balangan.
Sedangkan 18 lainnya, merupakan hasil tracking para survilance epidemologi di lapangan.
"Sebanyak 18 kasus ini, terdistribusi di Kabupaten Banjar 1. Tanah Bumbu 4, Kota Banjarmasin 10 dan Kota Banjarbaru 3 pasien," kata Juru bIcara GTPP Covid-19 Kalsel. HM Muslim, Selasa (2/6/2020).
Tidak ada penambahan positif Covid-19 yang dilaporkan sembuh pada hari ini.
• Tim Mitigasi Covid-19 Kalsel Berdayakan Ketua RT dan Kader Posyandu
• Haji Tahun 2020 Tak Dilaksanakan, 3.818 Calon Jamaah Kalsel Batal Berangkat
• Wakil Ketua DPRD Kalsel Pantau Protokol Kesehatan di Bandara Syamsuddin Noor
• Disdikbud Kalsel Perpanjang Masa Belajar di Rumah
Namun ada dilaporkan penambahan positif Covid-19 yang meninggal 2 orang, keduanya berasal dari Kota Banjarmasin.
"Meninggal pada hari kemarin di RS Ulin, KS Covid 706, dan ada tambahan PDP yang meninggal dunia pada 19 Mei hasilnya terkonfirmasi postif dari PCR-nya," urai HM Muslim.
Sehingga, total kasus positif yang sebelumnya 948 kasus menjadi 969 kasus pada saat ini.
Sebanyak 781 kasus di antaranya saat ini dirawat di RS, isolasi mandiri serta sedang menjalani karantina khusus. Sementara, total kasus PDP hari ini tercatat 207 pasien.
Masih kata HM Muslim, kegiatan tracing, tracking dan testing terhadap orang teridentifikasi maupun klaster tertentu, terus gencar dilakukan belakangan ini
“Hal ini dilakukan untuk mempercepat tata kelola penanganan Covid-19, sekaligus mencegah penularan lebih luas terjadi,” ujar Muslim.
Muslim juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat terus menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas, hal ini penting untuk membiasakan diri sebelum diterapkannya new normal di Kalsel.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)