Berita Kalteng
Kalteng Mulai Siaga Antisipasi Kebakaran Lahan Hadapi Kemarau Tahun ini
Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, menggelar rapat virtual untuk kesiapan Kalimantan Tengah menghadapi musim kemarau.
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Provinsi Kalimantan Tengah termasuk salah satu Provinsi di Indonesia yang rawan kebakaran lahan.
Lahan gambut banyak di Bumi Tambun Bungai, sehingga para pejabat dan warga setempat mulai mempersiapkan diri mencegah kebakaran lahan dan hutan.
Meski belum terpantau adanya kabut asap dampak kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Tengah, pemerintah setempat sudah jauh-jauh hari melakukan kewaspadaan musim kemarau tahun ini.
Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, menggelar rapat virtual untuk kesiapan Kalimantan Tengah menghadapi musim kemarau.
• Juli - September 2020 Diprediksi Puncak Kemarau di Kalteng, Pemerintah Khawatirkan Siklus ini
• Peluang Gaji Ke-13 PNS, TNI dan Polri serta Pensiunan Cair Juni 2020, Kemenkeu : Dibahas Akhir Tahun
• Sosok yang Cueki Baim Wong untuk Collab Sebelum Jadi YouTuber Rangking 1 Kalahkan Raffi & Atta
Semua daerah dilibatkan dalam persiapan menghadapi musim kemarau ini.
Orang nomor satu di Kalteng ini, memimpin langsung Rapat Koordinasi Virtual Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kalteng Tahun 2020 bersama Forkopimda dan jajaran instansi terkait lainnya yang ada di Kalimantan Tengah.
Gubernur Sugianto, menyampaikan Pemerintah Kalteng bersama Pemerintah Daerah pada 14 Kabupaten dan Kota telah menandatangani komitmen bersama pencegahan, kesiapsiagaan dan penanganan darurat kebakaran hutan dan lahan untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap tahun 2020.
"Komitmen bersama ditandatangani pada Tahun 2019 lalu.
Sesuai dengan arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk antisipasi Karhutla pada 19 Mei 2020, pengendalian Karhutla Berbasis Tapak (KPH) dengan mengimplementasikan Resort Based Management KPH," ujar Sugianto.
Langkah strategis dan konret dalam pengendalian Karhutla yang diambil yakni Pemerintah Kabupaten dan Kota membentuk Satgas Pencegahan Karhutla sampai tingkat Kelurahan maupun Desa.
Satgas pencegahan Karhutla Kabupaten dan Kota memperkuat upaya pencegahan Karhutla di tingkat tapak diantaranya melakukan sosialisasi, diseminasi dan pendampingan PLTB, pelatihan dan patroli bersama.
"Selain itu, Pemerintah Kabupaten dan Kota menentukan status kesiagaan dan darurat Karhutla dengan cepat dan tepat," ujarnya.
banjarmasinpost.co.id / faturahman


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											