Berita Hulu Sungai Selatan

Pemkab HSS Siap Ikuti Lomba Era New Normal yang Diadakan Kemendagri

Pemkab HSS ikut lomba new normal yang diadakan Kemendagri untuk mendukung gerakan nasional membuat dan melaksanakan protokol Covid-19.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
DISKOMINFO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN UNTUK BPOST GROUP
Rapat jajaran Pemkab HSS bersama kepala SDKP terkait dan IDI Kabupaten HSS, dalam rangka persiapan mengikuti lomba video inivasi era new normal. 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, menyatakan siap mengikti lomba inovasi daerah dalam rangka penyiapan tatanan era new normal produktif dan aman Covid-19. Lomba yang diadakan Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Kepala Bappelitbangda Kabupaten HSS, M Arliyan Syahrial, persiapan mengikuti lomba sudah dilaksanakan.

“Kami telah rapat persiapan beberapa sector dan kriteria terkait pembuatan viduo untuk lomba inovasi tersebut. Di antaranya, pasar tradisional, pasar modern seperti minimarket atau mall, restoran, hotel, pelayanan terpadu satu pintu, tempat wisata serta transportasi umum yang sesuai dengan protokol kesehatan atau protokol pencegahan Covid-19,” katanya, Sabtu (6/6/2020) di Aula Mandapai.

Dijelaskan, rapat dihadiri pula oleh Asisten Administrasi Pemerintahan, Efran, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) HSS serta perwakilan SKPD yang terlibat omba inovasi.

Hadapi New Normal, Pemkab HSS Siapkan Regulasi

Kabupaten HSS Dapat 3 Alokasi Program BBM Satu Harga, Tahun InI di Simpur

Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Bupati HSS Beri Contoh Masyarakat Taat Pajak

Kepala BNPT Temui Keluarga Leo di Kabupaten HSS, Sampaikan Duka Mendalam

Sambut Kunjungan Kepala BNPT, Bupati HSS Bakal Pertemukan Tokoh Masyarakat Cegah Paham Terorisme

Komisi 1 DPRD HSS Bakal Bentuk Pansus, Awasi Penggunaan Anggaran Covid-19

Adapun kriteria pembuatan video Inovasi tersebut di antaranya, sesuai protokol Covid-19, aplikatif atau replikasi, strong idea atau kreativitas serta kebaharuan dan kerja sama atau kolaborasi.

Lomba ini diikuti 34 provinsi, 416 kabupaten, 98 kota dan 62 kabupaten tertinggal atau perbatasan.

Tujuannya, mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19 dari, oleh, dan untuk daerah.

Membuat kehidupan masyarakat yang kembali produktif, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis, dan pra kondisi dalam membuat simulasi secara masif oleh pemerintah provinsi, kabupaten atau kota.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved