Berita Tabalong
Gandeng Klinik Bersalin Layanan KIA dan Akte Kelahiran, Disdukcapil Tabalong Luncurkan Inovasi Ini
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Disdukcapil Kabupaten Tabalong lakukan inovasi penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akte Kelahiran.
Penulis: Dony Usman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Tak hanya aktif jemput bola, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabalong lakukan inovasi penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akte Kelahiran.
Kali ini program inovasi yang dilakukan dinamai Lapat KaKa KIA (Lahir Anak Dapat Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan Kartu Indentitas Anak).
Untuk saat program ini menggandeng RSUD H Badaruddin Kasim, RS Pertamina, Klinik Sikamali dan Klinik Olive.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Tabalong, H Suryanadie, Selasa (9/6/2020) program inovasi ini telah diluncurkan 18 Maret 2020 dan saat ini programnya sudah berjalan.
"Lapat Kaka KIA ini layanan bagi setiap orang yang melahirkan di rumah sakit dan klinik tersebut, maka begitu keluar dari rumah sakit atau klinik sudah mendapatkan kartu keluarga, akte kelahiran anak dan KIA. Sepanjang warganya sudah siap dengan nama anaknya," jelasnya.
• Soal Penertiban Papan Reklame, Wali Kota Banjarmasin dan APPSI Kalsel Gelar Pertemuan, Ini Hasilnya
• GTPP Covid-19 Kalsel Sebut Ada Daerah Siapkan Insentif untuk Tenaga Medis
• Gorok Ibunya Hingga Tewas karena Uang Rokok Rp 20 Ribu, Seusai Membunuh NS Langsung Ngopi
• Syarat Penumpang Rute Domestik Lion Air yang Mulai Beroperasi Mulai 10 Juni 2020
Selain itu program ini diharapkan juga untuk membuat animo masyarakat melahirkan di rumah sakit atau klinik semakin tinggi.
Menurutnya, dalam beberapa bulan semenjak diluncurkan program ini cukup berhasil untuk mendukung penerbitan akte kelahiran dan KIA.
Dari dua klinik sudah berjalan dengan jumlah dokumen yang diterbitkan sebanyak 16 dokumen.
Sedangkan dua rumah sakit yang sudah kerjasama hingga saat ini masih belum bisa berjalan karena adanya pandemi covid 19.
Program inovasi ini cukup membantu karena selama covid kegiatan jemput bola yang selama ini dilakukan untuk sementara tak bisa dilakukan.
"Karena kondisi ini kita tidak bisa lagi ke lapangan seperti jemput bola ke sekolah," katanya.
Diketahui hingga saat ini capaian penerbitan KIA di Kabupaten Tabalong sudah mencapai sekitar 16 ribu.l dan untuk saat blanko KIA masih tersedia.(banjarmasinpost.co.id/dony usman)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/h-suryanadie.jpg)