Berita Banjarmasin

SMA di Kalsel Wajib PPDB Online, Sekolah Ini Tunggu Arahan Disdikbud

Karena masa pandemi Covid-19, kemungkinan mekanisme PPDB online tahun 2020 beda dengan tahun lalu sehingga SMA menunggu arahan Disdikbud Kalsel.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
SMAN 11 BANJARMASIN UNTUK BPOST GROUP
SMAN 11 Banjarmasin, Kalimantan Serlatan, menyelenggarakan PPDB secara online. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 4212.1/ 1006A-SET/Disdikbud tentang Informasi Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB Tahun Ajaran 2020/ 2021.

Menyikapi SE tersebut, Kepala SMAN 11 Banjarmasin, Sari Oktarina, mengaku masih menunggu arahan terkait mekanisme pelaksanaan dari Disdikbud Provinsi Kalsel.

Meski demikian, Sari menjelaskan, dalam pelaksanaan PPDB online 2020, pihaknya akan bekerja sama dengan PT Telkom.

Sari menilai mekanisme PPDB online tahun 2020 akan berbeda dari tahun sebelumnya, dikarenakan jadwal PPDB online dilaksanakan di tengah masa pandemi Covid-19, yakni dari 29 Juni - 1 Juli 2020.

Lebihi Kuota, Panitia PPDB SD di Banjarmasin Ini Utamakan Zonasi

Cerita Guru, Wali Murid di Banjarmasin Tak Tahu Email untuk Ikuti PPDB

"Untuk SMAN 11,  pelaksanaan PPDB online bekerja sama dgn PT Telkom. Namun mekanismenya masih menunggu arahan pihak Disdikbud. Karena masa pandemi Covid-19, kemungkinan besar mekanisme PPDB online tahun 2020 beda dengan tahun kemarin," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id. Senin (8/6/2020).

Terkait pelaksanaan yang bekerja sama dengan pihak PT Telkom, direncakanan adanya kegiatan sosialisasi dengan operator sekolah, mengenai teknis PPDB secara online.

Pada tahun ajaran baru, SMA Negeri 11 menerima sebanyak tujuh kelas rombongan belajar, dengan jumlah siswa, yang lagi-lagi masih harus menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi Kalsel.

"Dengan pihak PT Telkom belum jelas, nanti ada rencana sosialisasi antara pihak Telkom dengan operator sekolah. Untuk kuota, saya masih menunggu arahan Disdikbud, sementara untuk ruang kelas ada 7 rombel," tambahnya.

PPDB SD, SMP dan SMA Kota Banjarmasin Via Online

PPDB SMA di Kalsel Wajib Berlangsung Online, Simak Penjelasannya

Tahun ini, PPDB online dilaksanakan dengan empat jalur, masing-masing memiliki kuota, yaitu zonasi 50%, afirmasi 15%, perpindahan tugas orangtua/wali 5 persen dan prestasi 30 persen.

"Ya, dengan kuota jalur zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan 5 persen, prestasi 30 persen," rincinya.

Sementara itu pelaksanaan PPDB online 2020 secara mandiri, telah dilaksanakan lebih dulu oleh SMA IT Ukhuwah Terpadu Banjarmasin.

SMA IT Ukhuwah Banjarmasin.
SMA IT Ukhuwah Banjarmasin. (SMA IT Ukhuwah Banjarmasin untuk BPOST GROUP)

Pihak sekolah mengaku, pelaksanaan PPDB online sudah dilakukan sejak awal januari lalu, menggunakan fasilitas link Google Form.

PPDB Daring Belum Banyak Dipahami Orang Tua Calon Siswa, Ini Kendalanya

Catatan Ombudsman RI Kalsel Soal PPDB Online 2019 di Kalsel : Banyak Tak Paham Jalur PPDB Online

Selain itu proses wawancara antara pihak sekolah dan orangtua/wali murid juga dilakukan secara online, melalui fasilitas video call.

"Kami dari awal sudah melaksanakan PPDB secara online, jauh sebelum adanya pandemi ini, bahkan wawancara pun Kami lakukan online," ucap Kepala Sekolah SMA IT Ukhuwah Banjarmasin, Khairul Hadi.

Lanjut Khairul menjelaskan, inisiatif untuk melaksanakan PPDB online di SMA IT Ukhuwah Banjarmasin berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh pihak internal sekolah.

Agar memudahkan calon peserta didik baru yang berasal dari luar Kota Banjarmasin, sehingga mereka tidak perlu repot datang langsung ke sekolah.

Buka PPDB, Guru SMAN 3 Kandangan Siapkan Program Orangtua Asuh, Begini Programnya  

Peserta PPDB SMA di Perbatasan Tertolak Sistem Aplikasi, Gara-gara Beda Wilayah

"Sebetulnya ini berdasarkan hasil kajian internal, dan juga sudah di pelajari oleh bagian litbang, sehingga bisa mempermudah dan memperluas jangkauan calon peserta didik baru," ujarnya.

Tahun ini SMA IT Ukhuwah menerima sebanyak empat kelas rombongan belajar, dengan total 128 siswa.

Selain itu terdapat perbedaan jalur penerimaan dengan  PPDB online pada umumnya. Sekolah ini tidak menerapkan pelaksanaan jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali, serta pertasi.

"Tahun ini satu pola saja pendaftaran biasa, tidak ada jalur zonasi, prestasi dan seterusnya," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved