Berita Batola
Waspada Karhutla, Polres Batola Gelar Apel Kesiapsiagaan Bersama
Rahmadian Noor, mewakili Pemerintah Kabupaten Baritokuala menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres dan Kodim 1005 beserta jajarannya.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Polres Baritokuala bersama berbagai satuan keamanan serta unsur-unsur terkait gelar apel kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulan kebakaran hutan atau lahan (Karhutla) 2020 di Lapangan 5 Desember. Selasa(09/06/2020) pagi.
Pada rangkaian apel kesiapsiagaan ini turut hadir Wakil Bupati Baritokuala Rahmadian Noor, Kapolres Batola AKBP Bagus Suseno SIK MH, Komandan Kodim 1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto SE, serta Sejumlah pejabat lainnya.
Rahmadian Noor, mewakili Pemerintah Kabupaten Baritokuala menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres dan Kodim 1005 beserta jajarannya.
• Rahasia Via Vallen Bisa Mulai Langsing Lagi Saat Pandemi Covid-19 Diungkap
• Rocky Gerung Jadi Saksi Nikah Al Ghazali & Alyssa? Permintaan Ahmad Dhani Bikin Heboh
• Kisah Pilu Penimbun Ribuan Hand Sanitizer Saat Wabah Virus Corona, 2 Saudara Alami Hal Ini
Serta kepada seluruh komponen masyarakat yang turut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana daerah ini.
Hal ini ia anggap penting, karena hampir setiap tahun karhutla melanda beberapa wilayah di kabupaten Batola.
Rahmadi juga menjelaskan, kebakaran hutan atau lahan bukan hanya disebabkan gejala alam dengan timbulnya titik-titik hotspot pada musim kemarau.
Melainkan sebagian disebabkan prilaku sebagian masyarakat yang membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar.
Ia menilai hal ini sangat rentan menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Untuk itu ia pun mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta merubah prilaku pembakaran lahan, baik itu membuka maupun membersihkan.
"Biasanya kebakaran hutan dan lahan ini banyak terjadi ketika memasuki periode Agustus, September hingga Desember, yang mana warga habis panen membersihkan lahan sengan cara pintas. Yakni dengan membakar. Ditambah lagi memasuki musim kemarau, " tuturnya.
Tidak sekedar menghimbau, Rahmadi juga menyampaikan bahaya dari dampak karhutla.
Ia menerangkan bahaya dari bencana karhutla bisa berdampak pada keamanan masyarakat, harta benda, jalur transportasi dan kesehatan.
Kaporles Baritokuala AKBP Bagus Suseno menambahkan, kesiapsiagaan bencana karhutla ini merupakan tanggung jawab bersama.
Pihaknya bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Kodim 1005 Marabahan dan dengan seluruh pihak Instansi yang ada untuk melakuakan pencegahan kebakaran lahan ini.
Rangkaian apel kesiapsiagaan ini ditutup dengan meninjau dan mengadakan pengecekan langsung armada pemadam serta kesiapan alat lainnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)
