VIDEO Kabupaten HSU Bertambah 18 Orang Positif Covid-19, Begini Penjelasan Bupati HSU

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI -  Sebanyak 18 orang positif Covid-19 menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten HSU menjadi 26 orang dengan rincian satu sembuh, satu meninggal dan 24 menjalani perawatan.

Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Provinsi Kalimantan mengeluarkan data terbaru dimana Kabupaten HSU terdapat 18 kasus baru.

18 kasus baru ini terdiri dari 14 karyawan di RSUD Pambalah Batung Amuntai, 3 orang dari hasil tracking pasien positif terdahulu, dan satu dari warga yang melakukan pengobatan ke RSUD Pambalah Batung.

Bupati HSU Abdul Wahid yang juga Ketua Tim GTPP Covid-19 HSU mengatakan 14 karyawan dari RSUD Pambalah Batung terdiri dari 7 tenaga kebersihan, 1 orang perawat yang tidak melayani pasien langsung, 2 orang dari loket pembayaran, 2 orang dari pendaftaran rekam medis dan 1 dari manajemen.

Empat orang sisanya merupakan 2 orang laki laki dengan usia 63 dan 53 tahun dan 2 orang perempuan berusia 17 dan 12 tahun.

• Tagihan Listrik Naik, Pemerintah Wanti-wanti PLN : Kita Cek, PLN atau Masyarakat yang Bohong

• Soal Lonjakan Tagihan Rekening Listrik, DPRD Kalsel Panggil PLN UIW Kalselteng, Ini Masalahnya

• Warga Kabupaten HSU Ini Harus Bayar Listrik Rp 1,3 Juta

Tiga diantaranya adalah hasil dari tracking yang dilakukan kepada pasien positif Covid-19 dengan melakukan 30 rapid test dan hasilnya 3 reaktif dan hasil swab nya ketiganya positif.

"Rencananya 14 orang pasien baru akan dirawat di sarana yang disediakan oleh pemerintah daerah, 3 dikirimkan ke Banjarbaru sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi dan 1 orang dirawat di RSUD Pambalah Batung karena usianya diatas 60 tahun," ujarnya.

Abdul Wahid menambahkan bertambahnya jumlah pasien positif ini karena keaktifan dari Tim GTPP Covid-19 di HSU dalam melakukan pemeriksaan.

Sebelumnya telah dilakukan rapid test kepada 2308 orang yang merupakan seluruh karyawan RSUD Pambalah Batung, Aparatur Sipil Negara (ASN), Karyawan Puskesmas dan seluruh pegawai yang melakukan pelayanan kepada masyarakat.

"Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari petugas yang melakukan pelayanan di Kabupaten HSU," ujarnya.

Tim GTPP Covid-19 HSU juga akan melakukan tracking kembali terhadap pasien yang sudah terkonfirmasi positif meskipun sebenarnya mereka juga telah melakukan isolasi mandiri selama menunggu hasil swab.

Abdul Wahid menambahkan masyarakat diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan dengan mengenakan masker, rajin cuci tangan dan juga menjaga jarak. 

Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengalami kenaikan yang cukup tajam.

Hal ini karena hasil swab yang dilakukan sudah keluar hasilnya, Selasa (09/06/2020). Dimana lanjutan dari program rapid test massal yang dilakukan Kabupaten HSU.

Sebelumnya dilakukan 2308 rapid test dengan hasil 184 reaktif.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)