Berita Kalteng

Guru MIN 3 Kapuas Datangi Rumah Murid, Antarkan Soal Ulangan

Panitia pelaksana Penilaian Akhir Semester (PAS) II, MIN 3 Kapuas terjun langsung ke lapangan berkeliling ke rumah murid mengantarkan soal ulangan

Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Hari Widodo
istimewa/min 3 kapuas
Panitia pelaksana Penilaian Akhir Semester (PAS) II, MIN 3 Kapuas terjun langsung ke lapangan berkeliling ke rumah murid mengantarkan soal ulangan. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Panitia pelaksana Penilaian Akhir Semester (PAS) II, MIN 3 Kapuas terjun langsung ke lapangan berkeliling ke rumah murid mengantarkan soal ulangan.

Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga murid untuk tetap belajar dan mengerjakan soal ulangan di rumah di masa pendemi Covid-19 ini.

Apalagi Kabupaten Kapuas masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga tidak mungkin mengumpulkan dan menggelar pembelajaran.

Kepala MIN 3 Kapuas, H Saliman, Kamis (11/6/2020) mengungkapkan dalam situasi pandemi covid-19 saat ini memang mengkhawatirkan.

Serius Berantas Narkoba, Polres Kapuas Gelar Ikrar dan Penandatanganan Pakta Integritas

Bupati Minta Dinkes Kapuas Gencarkan Rapid Tes Massal, Sasar Daerah Rawan

Berharap PSBB di Kapuas Tidak Diperpanjang, Gugus Tugas Minta Dukungan Warga

Murid harus disemangati agar tidak lesu menghadapi masa ulangan kenaikan kelas walaupun telah lama tidak mengikuti kegiatan belajar bersama di sekolah.

"Harus selalu perhatian, mengingat tanggung jawab sebagai seorang pendidik kepada murid-murid," ungkapnya

Dilanjutkannya, murid-murid belum mengenal metode belajar secara online.

Untuk mengawal ulangan kenaikan kelas, dirinya harus mendikte waktu dan soal ulangan melalui Whatsapp orangtua murid yang dinilai tidak terlalu efektif.

Bahkan kebanyakan orangtua murid masih belum mempunyai HP android.

"Saat ini masih kurang pemahaman belajar melalui media online. Apalagi dilihat dari kondisi keadaan madrasah kami yang masih minim jejaring internet serta letak yang masih jauh dari perkotaan," ujarnya.

Dengan kondisi demikian, pihaknya merasa masih belum mampu untuk melaksanakan ulangan secara berbasis online.

"Oleh karena itu, kami ambil inisiatif dengan berkeliling mengantarkan soal ulangan ke masing-masing rumah murid," bebernya.

Ditambahkan Ketua Pelaksana PAS II MIN 3 Kapuas, Aslansyah menilai peserta didik pada usia Madrasah Ibtidaiyah paling rentan terpengaruh dengan keadaan.

"Ketika pemerintah meminta untuk belajar di rumah, maka pihak sekolah harus memikirkan cara agar peserta didik tetap belajar dan tetap melaksanakan ulangan," ujarnya didampingi Koordinator Bidang Kesiswaan Baihaqi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved