Berita Tanahlaut

Kampung Nelayan Ini Bertahun-tahun Alami Banjir Rob, Begini Keluhan Warga Pantaiharapan Tala

Jalan utama menuju kampung nelayan yakni di Desa Pantaiharapan Tanahlaut selalu tergenang air. warga pun berharap ini ke Pemkab Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
istimewa
TERGENANG - Beginilah kondisi jalanan di Desa Pantaiharapan yang tergenang terluapi pasang besar air laut.___. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hidup berkubang air bukan hal baru bagi warga Desa Pantaiharapan, Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Telah cukup lama, sejak dulu, rob selalu melanda setidaknya sekali dalam sebulan.

Mereka sangat mendambakan aksesibilitas yang memadai seperti desa-desa lainnya di daerah ini.

Pasalnya hingga sekarang jalan utama menuju kampung nelayan tersebut selalu tenggelam saat air laut pasang besar seperti yang terjadi saat ini.

Rob Kembali Landa Kampung Nelayan Tala, Kini Bikin Risau Lantaran Fakta ini

VIDEO Nelayan Muara Asamasam Kabupaten Tala Istirahat Melaut

Susah Jual Hasil Tangkapan, Nelayan di Muara Asamasam Tanahlaut Pilih Tidak Melaut

Jalan utama menuju desa terdekat sekaligus pasar terdekat (Desa Sungairasau) sejauh sekitar tiga kilometer tenggelam.

Saat puncak pasang, ketinggian genangan hingga setinggi lutut orang dewasa sehingga sepeda motor praktis tak bisa melintas.

Mobil apalagi, sama sekali tak bisa lewat karena kondisi jembatan yang rusak. Bahkan sejak sekitar 2013 lalu, satu dari tiga unit jembatan setempat dibongkar dan diganti menjadi jembatan gantung.

Satu jembatan kayu lainnya yang panjangnya sama yakni sekitar 30 meter, keadaannya juga makin reot.

"Harapan kami mudah-mudahan pemerintah daerah bisa segera memperbaiki jalan menuju kampung kami agar kehidupan kami bisa meningkat," ucap Kepala Desa Pantaiharapan, Bahrul Maji, Jumat (12/6/2020).

Ia mengaku lega ketika Bupati Tala H Sukamta saat menghadiri acara di Kurau beberapa waktu lalu menyatakan akan segera memperbaiki jalan menuju kampungnya.

"Saat itu Pak Bupati menegaskan tahun 2021 jalan ke Pantaiharapan wajib dibangun/diperbaiki," sebutnya.

Kabar gembira itu, sebut Maji, juga telah ia sampaikan kepada warganya dan mendapat animo yang begitu tinggi.

Maklum, sejak berpuluh tahun silam warga di kampungnya mendambakan memiliki jalan yang layak tanpa harus selalu tenggelam saat air laut pasang besar.  Jumlah penduduk Pantaiharapan sebanyak 230 KK 230 atau sekitar 700 jiwa.

Siring Pesisir Muara Asamasam Mulai Ambles, Nelayan Setempat Risaukan ini

Dikatakannya, badan jalan menuju kampungnya sejauh sekitar tiga kilometer dari ujung kampung Desa Sungairasau labil dan lembek.

Karena itu perbaikan yang dilakukan mesti langsung dibarengi penyiringan di kanan kiri badan jalan.

"Jadi, lebih dulu mesti dibikin siringnya di kanan kiri badan jalan. Setelah itu baru ditimbun," sebut Maji.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved