Di Program B-Talk, PLN Kalselteng Jawab Keluhan Tagihan Listrik Kos Mahal

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Acara siaran langsung dengan tema "Kupas Tuntas Lonjakan Tagihan Listrik" bersama Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW Kalselteng, Sari Indah Damayanti, di tiga channel media Banjarmasin Post,  yakni di Youtube Channel Baniarmasin Post News Video, Instagram Banjarmasin Post dan Facebook, BPost Online, berlangsung aktif dan seru. 

Banyak pertanyaan-pertanyaan dari netizen yang dikupas secara gamblang oleh Sari Indah Damayanti.

Ulasan makin tajam ketika pembahaaan makin dikorek dan dikupas presenter, jurnalis Banjarmasin Post, Anjar Wulandari dan Masrida.

Rata-rata, netizen pada program B-Talk (Banjarmasin Post Bicara Apa Saja) tersebut menanyakan mengapa tagihan masih mahal pemakaian sedikit, Minggu  (14/6/2020) pukul 14.00 Wita.

Seperti ditanyakan netizen di Facebook, Olla, dan netizen di Instagram, Ovan.

Ovan menanyakan bahwa kos di tempatnya kosong dan anak-anaknya pada pulang kampung alias gak ada tempati. Tapi kenapa kok tetap mahal?

• Kupas Tuntas Penyebab Lonjakan Tagihan Rekening Listrik di BTalk

• 5 Cara Ini Bikin Tagihan Listrik di Rumah Kamu Tidak Membengkak

• Masyarakat Berteriak Tagihan Listrik Melonjak, Erick Thohir Beri Tanggapan Begini

• Biasa Cuma Rp 2 Jutaan, Tagihan Listrik Bengkel Ini Tembus Rp 20 Juta, PLN Sebut Ada Kebocoran

• TOMPI Kaget! Keluhkan Tagihan Listrik Membengkak, Sang Dokter Malah Dimaki-maki

• VIDEO Penjelasan GM PLN Kalselteng tentang Tagihan Listrik Juni 2020

Sari Indah Damayanti pun menjawab bahwa ini fenomena kos-kosan yang sering dijumpai.

"Kami melakukan pencatatanya rata-rata sebelum (kos kosan) itu kosong. Saya yakin itu tagihan di bulan April atau Mei, sehingga di Bulan Juni merasa masih banyak. Akan tetapi, saya yakin kalau memang benar kos-kosan itu kosong, maka tagihannya nya akan mengalami penurunan di bulan berikut," kata dia.

Dan hal ini, diceritakan Sari Indah Damayanti, banyak terjadi di Martapura tatkala haul Sekumpul. Maka, tagihannya di tiga bulan awal 2020 itu tinggi.

"Namum ketika di Bulan Juni, banyak yang tagihannya turun. Nah, terkait kos tadi, hampir sama. Saya yakin, Bapak Ovan ini tagiahnnya akan turun nantinya," tandas dia.

Bukan hanya keluhan di pascabayar akan tetapi keluhan pelanggan di pra bayar juga sebagian dijawab oleh Sari Indah Damayanti.

"Memang kadang bagi pelanggan pra bayar ini merasa cepat habis juga. Sebab dia tidak sadar bahwa pemakaiannya banyak juga ketika penerapan stay at home dan rata-rata mengalami kenaikan," kata dia.

Ya, Akhir-akhir ini, masyarakat sering mengeluhkan adanya tagihan listrik yang melonjak. Begitu pun pihak PLN, menerima begitu banyak aduan dari masyrakat, Lantas apa yang sebenarnya terjadi hingga tagihan Iistrik jadi membengkak ?

Secara keseluruhan, Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW Kalselteng, Sari Indah, menjelaskan bahwa jika ada tagihan yang diyakini dan dapat dibuktikan pelanggan tidak sesuai dengan penggunaan listrik, maka pihaknya siap menerima komplain dan akan menindaklanjutinya.