Wabah Corona di Kalsel
Sehari Bertambah 17 Orang, Kasus Infeksi Covid-19 di Tala Sudah Capai Segini
Data terkini GTP2 Covid-19 Kabupaten Tala, hingga pagi ini jumlah total terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 176 orang.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Grafik kasus infeksi corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), belum menunjukkan tren penurunan.
Hingga Rabu (17/6/2020) pagi hari ini, angka pengidap positif virus ganas itu masih menanjak.
Data terkini pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Tala, hingga pagi ini jumlah total terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 176 orang.
Rinciannya, 135 orang dalam proses perawatan, 36 orang sembuh, dan lima orang meninggal.
• Bintangi Film Korea Terbaru Pirates 2, Sehun EXO Bakal Perankan Pemanah Bajak Laut Ganteng
• Sempat Kaget Ditanya Pilih Prabowo Subianto atau Habib Rizieq, Ahmad Dhani Mantap Jawab Ini
• GAWAT! Klaster Baru Covid-19 Muncul Lagi di Beijing, WHO Minta Dunia Waspada
Mereka yang masih dalam penanganan, saat ini dirawat di tiga tempat yakni di eks RSUD Hadji Boejasin (RSHB) Pelaihari, Balai Diklat, dan di RSHB di Saranghalang.
Tercatat tambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 17 orang.
Sebarannya yakni enam orang dari Kecamatan Pelaihari, lima orang dari Kecamatan Bajuin, empat orang dari Kecamatan Jorong, dan dua orang dari Kecamatan Batibati.
Selain itu ada kabar melegakan lagi yakni dua orang yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi covid-19.
Masing-masing satu orang dari Kecamatan Pelaihari dan satu orang dari Kecamatan Kintap.
Namun sebaliknya, ada juga kabar menyedihkan.
Ini setelah keluarnya hasil swab test susulan dan satu orang dinyatakan meninggal akibat terinfeksi virus corona yakni dari Kecamatan Jorong.
"Pusing saya saat membaca data kasus covid yang masih saja terus bertambah. Kapan turunnya, kapan meredanya, kapan hilangnya virus jahat ini," ucap Syamsuni, warga Pelaihari, Rabu (17/6/2020).
Ia mengaku sudah sangat lelah menghadapi kondisi tak menentu di tengah pandemi covid-19 saat ini.
Pasalnya, keuangan makin menipis dan berusaha juga masih serbasusah karena tiap orang masih dilarang berkerumunan sehingga otomatis kegiatan/acara juga belum dapat dilaksanakan.
Koordinator Bidang Kesehatan pada Fasilitas Layanan Khusus (Fasyansus) Covid-19 Tala, Amy Hasan, menyebutkan hingga saat ini masih lumayan banyak orang yang ditangani (karantina maupun isolasi).
