Kunker ke DKI-Jakarta di Tengah Pandemi, Begini Alasan Komisi II DPRD Kalsel

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah cukup lama absen ke luar daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya melaksanakan perjalanan kedinasan ke luar Kalsel, sejak Minggu (21/6/2020).

Yaitu Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan yang diketuai Imam Suprastowo melaksanakan kunjungan kerja ke Ibu Kota Negara, DKI Jakarta.

Meski keberangkatan dilaksanakan saat pandemi Covid-19 yang belum mereda, namun kondisi pandemi ini pula yang menjadi alasan Komisi II bertolak ke DKI Jakarta.

Adalah Bank Kalsel Cabang DKI Jakarta yang menjadi sasaran kunjungan kerja para Wakil Rakyat Kalsel dengan misi monitoring dan evaluasi.

• Hasil Rapid Tes Negatif, 30 Anggota Dewan HSS Mantap Kunker ke Kaltim

• Kunker Kekinian

• Terdampak Corona, Dewan Kalsel Pun Batal Kunker Luar Negeri Tahun ini

Disampaikan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam, kunjungan yang dijadwalkan hingga Selasa (23/6/2020) ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi bisnis Bank Kalsel Cabang DKI Jakarta di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya dampak ekonomi pandemi Covid-19 dirasakan banyak sektor dan tak menutup kemungkinan juga berdampak pada usaha Bank Pembangunan Daerah Kalsel ini.

Apalagi, Bank Kalsel Cabang DKI Jakarta, kata Imam mayoritas melayani segmen nasabah korporasi yang berbeda dibanding mayoritas segmen pegawai dan pengusaha yang dilayani di Kalsel.

"Tanggal 21 sampai 23 (Juni) ke Bank Kalsel Cabang DKI, karena kami ingin evaluasi pendapatan di sana. Dengan adanya Covid-19 semua terdampak, apalagi di sana nasabahnya corporate semua. Seberapa besar pengaruhnya jadi kami ingin tahu," kata Imam.

Sedangkan Komisi DPRD Provinsi Kalsel lainnya melaksanakan kunjungan kerja ke kawasan perbatasan antara Kalsel dan Kalimantan Timur (Kaltim) juga pada Senin (22/6/2020).

Menurut Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, H AM Rozaniansyah, Komisi I, Komisi III dan Komisi IV yang menyambangi perbatasan Kalsel dan bertemu dengan DPRD Provinsi Kaltim dengan masing-masing agenda berbeda.

Dimana Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan menurut Sekretarisnya, H Suripno Sumas, membicarakan soal tapal batas antara kedua Provinsi tersebut.

• Lagi, Ketua DPRD Kalsel Serahkan Bantuan APD ke GTPP Covid-19 Tabalong

Komisi III DPRD Provinsi Kalsel kata Ketuanya H Sahrujani membahas terkait wacana pembangunan pintu gerbang di perbatasan Kalsel dengan Kaltim yang merupakan Ibu Kota Negara di masa akan datang.

Sedangkan menurut Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, H M Lutfi Saifuddin, pihaknya membicarakan kondisi penanganan dan pencegahan Covid-19 di perbatasan agar persoalan terkait Covid-19 tidak meluas ke persoalan lain. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)