Berita Kotabaru

VIDEO Bupati Sayed Apresiasi Kampung Tangguh Banua Digagas Polres Kotabaru

Desa Megasari yang dibentuk Polres Kotabaru sebagai Kampung Tangguh Banua diresmikan Bupati Kotabaru untuk cegah Covid-19.

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sebanyak 8 desa dijadikan percontohan sebagai Kampung Tangguh Banua di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ).

Dan Desa Megasari di Kecamatan Pulaulaut Utara mewakili peresmian sebagai Kampung Tangguh Banua oleh Bupati Sayed Jafar,  didampingi Kapolres AKBP Andi Adnan Syafruddin, Dandim Letkol Inf Rony Fitriyanto, Danlanal Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, Ketua DPRD Syairi Mukhlis, Sekda H Said Akhmad, seluruh pejabat masing-masing instansi, aparatur desa, kecamatan serta masyarakat.

Ditandai dengan pelepasan balon dan pemasangan rompi kepada perwakilan petugas Kampung Tangguh Banua, acara dilanjut  penyerahkan bibit ikan lele untuk dikembangkan sebagai penopang ketahanan pangan warga setempat.

Bupati Sayed Jafar mengatakan sangat mangapresiasi terbentuk dan terlaksananya sudah Kampung Tangguh Banua dan tersebar di delapan desa di delapan kecamatan yang digagas Polri, khususnya di jajaran Polres Kotabaru.

Warga Perumahan di Kabupaten Kotabaru Ini Dambakan Air PDAM

Pelayanan Air Bersih Embung Gunung Tirawan Sering Tersendat, Begini Reaksi Ketua DPRD Kotabaru

Program ini dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memperketat pintu-pintu masuk desa.

Rencana berikut, kata Bupati, seluruh desa di Kabupaten Kotabaru akan dijadikan Kampung Tangguh Banua.

Akan tetapi perlu diketahui, lanjut dia, tangguh bukan berarti hanya dari sisi pencegahan Covid-19. Tapi juga tangguh dalam hal lainnya, yaitu sehat jasmani dan rohani dan ketahanan pangan.

Oleh sebab itu, mendukung ketahanan ekonomi masyarakat yang sesuai karakter atau potensi masing-masing desa, misal pertanian dan perkebunan dan sektor lainnya, Bupati mengatakan melibatkan beberapa SKPD terkait.

Pasca Diterjang Banjir, Jalan di Desa Geronggang Kotabaru Terputus

PDAM Kotabaru Langsung Bentuk Tiga Tim, Pascahujan Deras Distribusi Air ke Pelanggan Terganggu

"Untuk itu masing-masing SKPD terkait nanti akan melakukan survei ke lapangan. Melihat ke masing-masing desa potensi apa saja yang dapat dikembangkan mendorong perekonomian masyarakat, sambil memberikan penyuluhan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres AKBP Andi Adnan Syafruddin SIK mengatakan, diresmikannya Kampung Tangguh Banua oleh Bupati merupakan sebuah kebanggaan bagi semua.

Menurut Andi Adnan, telah diresmikan dan terlaksananya Kampung Tangguh Banua menjadi program Kapolri, sebelumnya digelorakan di Polda Jawa Timur.

Dianggap efektif membantu pemerintah dan masyarakat dalam memutus rantai Covid-19, dibuatlah kebijakan secara nasional oleh Kapolri dan Kampung Tangguh wajib dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Hari Bhayangkara 1 Juli, Polres Kotabaru Gratiskan Layanan SIM Baru dan Perpanjangan. Ini Syaratnya

24 Juni KPU Kotabaru Mulai Verifikasi Faktual Calon Perseorangan, PPK dan PPS Sudah Terbentuk

"Kalau nasional namanya Kampung Tangguh Nusantara. Di Kalsel, sesuai karakteristik wilayah. Kapolda membijaksanai dengan nama Kampung Tangguh Banua. Sesuai karakteristik Kalsel, warga Banua," jelas Andi Adnan.

Lanjut Andi Adnan, Kampung Tangguh Banua, apabila dilaksanakan dengan serius, komitmen dan disiplin yang tinggi, yakin bisa memutus mata rantai Covid-19.

Apapun pun yang dicanangkan Polri (Kampung Tangguh Banua), tidak lain membantu pemerintah menjaga rakyatnya/masyarakat selamat dan sehat.

"Karena tugas negara menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat. Termasuk bupati, camat hingga perangkat desa serta kami (TNI/Polri), DPRD adalah refresentasi negara," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved