Sembuh, 3 Pasien Covid-19 di RSUD Datu Sanggul Kabupaten Tapin Dipulangkan

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat inap di ruang isolasi RSUD Datu Sanggul, Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh, Kamis (25/6/2020).

Tiga pasien itu adalah Ikhwan (62) atau RTU 4 dari Kecamatan Binuang dan pasangan suami istri, Siti Fatimah (53) atau RTU 42 dan Nurdin (54) atau RTU 61 dari Kecamatan Candi Laras Selatan.

Direktur RSUD Datu Sanggul Rantau, H Milhan, mengatakan, ketiganya setelah dipulangkan harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama dua pekan.

Isolasi mandiri selama dua pekan itu agar pasien yang sembuh dari Covid-19 tidak mudah tertular ataupun menularkan kepada orang lain.

Sebelum dilepas, ketiga pasien itu menerima bingkisan dari organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Tapin.

Bendahara IBI Tapin, Hj Ermina, menyerahkan bingkisan kepada Ikhwan dan Siti Fatimah. Diketahui, Siti Fatimah adalah anggota IBI Cabang Kabupaten Tapin.

• UPDATE Covid-19 Kalsel: Rekor, Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Pasien Positif

• Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kalsel Meningkat, Ini Kata Direktur RSUD Ansari Saleh

• Jokowi Beri Waktu 2 Minggu bagi Jatim Turunkan Angka Covid-19, Ini Terbanyak di Indonesia

• Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru Segera Difungsikan

• Pengidap Covid-19 di Tala Kembali Melonjak, Segini Tambahan Kasus Hari ini

• Terdampak Covid-19, Begini Penuturan Getir Pokdarwis di Tala ini

Hj Ermina senang karena rekannya sesama bidan sudah dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19 dan mendapat surat keterangan pemeriksaan negatif Covid-19 dari RSUD Datu Sanggul Rantau.

Pasutri, Nurdin dan Siti Fatimah, lebih awal pulang karena dijemput dengan mobil ambulans RSUD Datu Sanggul Rantau dan diantarkan Camat Candi Laras Selatan, Ivada Chandra Sari.

Sementara itu, Ikhwan, warga Kecamatan Binuang mengaku bersyukur dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD Datu Sanggul Rantau setelah menjalani rawat inap selama sekitar 45 hari. 

Dia mengaku kangen dapat berkumpul dengan keluarganya. Namun, kesedihan masih tersisa karena cucunya belum dinyatakan sembuh oleh tim medis di Balai Diklat Ambulung Kota Banjarbaru.

Sementara, anak dan menantu sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Ikhwan mengaku mengalami gejala demam atau panas suhu badan setelah pulang dari menghadiri acara jamaah tablig di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dia dirawat inap di RSUD Datu Sanggul, Kota Rantau. Sedangkan anak, menantu dan cucunya yang diduga tertular, dirawat di Balai Diklat Ambulung Kota Banjarbaru.

Pasien sembuh pasangan suami istri asal Kecamatan Candi Laras Selatan, yakni Nurdin dan Siti Fatimah, juga merasa lega karena dinyatakan sembuh.