Berita Tanahlaut
Angka Kasus Narkoba Masuk Peringkat Kelima se Kalsel, Institusi Lintas Sektor di Tala Lakukan ini
Merujuk data pada Badan Nakotika Nasional (BNN) Kabupaten Tala, angka kasus narkoba di daerah ini masih tergolong cukup tinggi di Kalimantan Selatan
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meski jaringan pengedar narkoba telah cukup banyak dibekuk hingga divonis berat, namun hingga kini zat adiktif perusak saraf tersebut masih saja beredar.
Bhakan di tengah pandemi covid-19 yang dibarengi terpuruknya ekonomi masyarakat saat ini, narkoba tetap membayangi kehidupan warga Banua, termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala).
Bahkan merujuk data pada Badan Nakotika Nasional (BNN) Kabupaten Tala, angka kasus narkoba di daerah ini masih tergolong cukup tinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Saat ini Tala berada pada urutan kelima dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
• Single How You Like That Blackpink Rilis Hari ini, Lisa cs Bakal Tampil di Acara The Tonight Show
• Bendera PDI-P Dibakar, Megawati Keluarkan Surat Perintah ke Kader, Terus Rapatkan Barisan!
• Petaka Pernikahan saat Corona, Mempelai Pria Meninggal, 30 Tamu Dinyatakan Positif Covid-19
Berbagai kalangan di Tala berharap keterpaduan langkah pihak terkait di Tala makin menguat guna memberangus jaringan pengedar narkoba.
"Bahaya sekali sudah yang namanya narkoba ini. Orang jadi kecanduan dan merusak mentalnya," ucap Wardi, warga Saranghalang, Pelaihari, Jumat (26/6/2020).
Lebih dari itu ia berharap semua bentuk perbuatan menyimpang juga ditindak tegas seperti ngelem, mabuk-mabukan dan premanisme.
Pasalnya perilaku demikian juga sangat meresahkan masyarakat.
Hal tersebut juga menjadi perhatian khusus BNN Tala.
Mereka terus menerus berupaya melakukan kegiatan jemput bola dan berkoordinasi dengan seluruh pihak.
Seperti pada dua hari lalu, mereka kembali menyambangi markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1009/Pelaihari di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Angsau, Pelaihari.
Tujuannya guna saling berkoordinasi terkait penanggulangan peredaran dan penggunaan barang haram tersebut.
Rombongan BNN Tala yang dipimpin langsung Kepala BNN Tala M Faisal Sidiq disambut oleh Dandim 1009/Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo.
Pertemuan berlangsung dalam suasana keakraban.
Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Tala Budhy Setya Nugraha mengatakan kondisi prevalensi pengguna narkoba di Tala cukup merisaukan.
Tala berada pada peringkat kelima se-Kalimantan Selatan.
Ia mengatakan kurangnya pengawasan dan pengetahuan orangtua terhadap dampak narkoba menjadi salah satu penyebab masih tingginya angka kasus pengunaan narkoba di daerah ini.
Apalagi anak muda/remaja saat ini gampang terpapar budaya barat yang negatif. Termasuk mudah terpengaruh hal-hal yang menyimpang.
Ia menegaskan jika ada masyarakat yang memiliki anggota kelaurga atau anak yang terpapar narkoba, pihaknya siap membantu untuk merehabilitasi.
"Dan, itu gratis,” jelas Budhy.
Sementara itu Dandim 1009/Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo menegaskan narkoba merupakan salah satu momok terbesar bagi bangsa, karena sasarannya adalah para generasi muda dan pelajar yang masih berusia produktif.
Dikatakanya, kalangan pelajar merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap penggunaan narkoba.
Apalagi saat ini narkoba dipasarkan dalam jenis obat daftar G seperti zenith (carnophen) yang merupakan obat untuk mengatasi stres dan untuk pekerja keras yang dijual dengan resep dokter.
Namun yang sering terjadi justru disalahgunakan sebagai pengganti narkoba.
Kurangnya pengetahuan para generasi muda tentang apa sebenarnya narkoba, sebut Dandim, menjadi salah satu penyebab mengapa mereka sampai terjerumus menggunakan barang terlarang tersebut.
Bahaya dan resiko yang disebabkan oleh narkoba inilah yang menjadi ancaman.
Pasalnya, sekali saja seseorang mencoba menggunakan, selanjutnya akan sulit untuk berhenti.
Dandim menegaskan narkoba merupakan musuh bersama.
Karena itu menjadj tanggung jawab bersama untuk menghindarkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.
"Caranya antara lain melalui edukasi atau pengetahuan dan moral yang baik,” tegas Adi.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/petinggi-bnn-tala-menemui-dandim-1009pelaihari-letkol-inf-adi-yoga-susetyo.jpg)