Berita Tanahlaut

Perlancar Pasokan Bahan Bakar Nelayan, Tala Gandeng Pertamina Lakukan Langkah ini

Pihak Pertamina pun telah menunjuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tala sebagai penyalur solar nelayan tersebut.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Seorang nelayan di Tabanio, Kecamatan Takisung, mengecek alat tangkapnya, beberapa waktu lalu. Mereka memerlukan solar lumayan banyak untuk kelancaran melaut. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kabar melegakan bagi kalangan nelayan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dalam waktu dekat mereka akan mendapatkan solar secara mudah.

Ini menyusul adanya program pendistribusian solar khusus nelayan yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tala.

Kegiatan ini bekerjasama dengan PT Pertamina.

Hal itu menjadi angin segar bagi nelayan di Bumi Tuntung Pandang.

"Syukur alhamdulillaah, pastinya sangat bermanfaat bagi nelayan. Soalnya kalau jalur umum kan kadang susah dapatnya di SPBU, antrenya bisa lama juga," ucap Amat, salah seorang nelayan dari Kecamatan Takisung, Jumat (26/6/2020).

Petaka Pernikahan saat Corona, Mempelai Pria Meninggal, 30 Tamu Dinyatakan Positif Covid-19

Lakukan Ini pada Betrand Peto di Kolam Renang, Sarwendah Dicueki Thalia, Ruben Onsu Beri Sindiran

Rumah Tangganya Disorot, Laudya Cynthia Bella Diunfollow Engku Emran, Foto Profil Jadi Begini

Ia berharap program distribusi solar nelayan dapat terus dilanjutkan.

Lebih dari itu diharapkan kuotanya makin diperbanyak karena kebutuhan bahan bakar untuk melaut lumayan banyak.

Pihak Pertamina pun telah menunjuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tala sebagai penyalur solar nelayan tersebut.

"Ada delapan SPBU yang ditunjuk dan telah ditetapkan pula delapan sub penyalurnya," sebut Kasi Kenelayanan, Edi Santoso, kepada wartawan.

Ia menuturkan kuota atau jatah solar yang semula diajukan sebanyak 240 kiloliter.

Namun oleh pihak PT Pertamina hanya disetujui sebanyak 120 kilo liter.

Ditegaskannya, hal penting yang harus dipahami sub penyalur yakni tidak boleh berorientasi profit atau keuntungan.

Hal ini karena sub penyalur adalah perwakilan nelayan dalam mendapatkan pasokan solar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved