PPDB Online 2020
Hari Ketiga PPDB Online Lancar, SMAN 1 Pelaihari Tak Lagi Terlihat Penumpukan Peserta Pendaftar
Setelah sempat tersendat masalah aplikasi, PPDB online tingkat SMA sederajat di Kabupaten Tanahlaut umumnya kembali lancar, Rabu (1/7/2020).
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PEAIHARI - Setelah sempat tersendat akibat trouble aplikasi, penerimaan peserta didik baru, PPDB online tingkat SMA sederajat di Kabupaten Tanahlaut umumnya dapat terlaksana secara lancar.
Hal itu seperti yang terlihat di SMAN 1 Pelaihari.
"Alhamdulillah hari ini lancar sehingga tidak terjadi penumpukan peserta," ucap Kepala SMAN 1 Pelaihari Ihsanul Imani, Rabu (1/7/2020).
Ia menuturkan sebelumnya pada hari pertama, Senin, pendaftaran tersendat akibat terjadinya trouble aplikasi PPDB online.
Pada kolom pilihan sekolah, nama sekolahnya tak muncul. Hal serupa juga hampir dialami seluruh sekolah lainnya.
Berikutnya pada hari kedua di sejumlah sekolah juga terjadi persoalan teknis sehingga pendaftaran mesti diulang. Namun hal tersebut tak terjadi di seluruh sekolah.
• Ketua DPRD Kotabaru Dukung Keinginan Bupati Jadikan Kabupaten Kotabaru Daerah Swasembada Pangan
• Selain Kenaikan Iuran BPJS, Pajak Belanja Online dan Pajak Game Diberlakukan Mulai 1 Juli 2020
• Cara Turun Kelas BPJS Kesehatan dan Daftar Kenaikan Iuran BPJS Terbaru Serta Keringanan yang Didapat
• 5 Cara Dapat Token Listrik Gratis dari PLN, Mulai Login www.pln.co.id dan Whatsapp di 081221233123
Di SMAN 1 Pelaihari misalnya. "Bukan daftar (ulang) lagi, tapi membetulkan data yang salah. Misal yang di-scan adalah copy berkas. Padahal seharusnya berkas yang asli," papar Ihsanul.
Selain itu, lanjutnya, kekeliruan serupa yang juga banyak terjadi yakni pada pengisian koordinat rumah pendaftar.
"Kekeliruan-kekeliruan seperti ini yang kami bentu membetulkan," jelasnya
Ia menerangkan pada hari ketiga, Rabu(1/7/2020) sebagian besar pendaftar telah memahami teknis penginputan data atau berkas pendukung yang dipersyaratkan seperti Surat Keterangan Lulus (SKL), akte keahiran, dan lainnya.
"Karenanya pukul 10.00 Wita sekolah kami sudah sepi, karena umumnya sudah bisa mendaftar secara mandiri melalui gawai di rumah masing-masing," tandasnya.
Pihaknya tetap melayani pendaftar yang mengalami keusulitan atau bingung mendaftar secara mandiri rumah maisng-masing.
Pendaftaran jalur zonasi hanya delapan komputer yang termanfaatkan oleh pendaftar yang datang ke SMAN 1 Pelaihari.
Lalu, pada jalur prestasi akademik dan non akademik ada enam unit komputer yang terpakai. Jalur afirmasi dan perpindahan sebanyak sepuluh unit komputer.
"Komputer siap pakai, tinggal dihidupkan sesuai kebutuhan di lapangan. Operator kami juga selalu siap membantu jika ada yang bingung atau kesulitan," tandasnya.