Berita Kalteng
Direktur RSUD Doris Sylvanus Ngadu ke Jokowi, Keluhkan Kesulitan Dapat Obat Covid-19
Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Yayu Indriarti mengeluhkan sulitnya mendapatkan obat Covid-19 ke Presiden Jokowi
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Tengah dimanfaatkan pengelola dan kalangan tenaga medis pada sejumlah rumah sakit di Kalimantan Tengah, membeberkan kendala yang dihadapi selama penanganan Covid-19 di Bumi Tambun Bungai ini.
Presiden Joko Widodo, berkenan melakukan video conference bersama para bupati dan Wali Kota se Kalteng juga rapat jarak jauh bersama para tenaga medis yang di Kalimantan Tengah, di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Dalam sesi tanya jawab, Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Yayu Indriarti, menyatakan, banyak bantuan yang didapat dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Kalteng untuk penanganan Covid-19 di Kota Cantik Palangkaraya maupun menangani pasien rujukan dari kabupaten.
Salah satunya adalah alat rapid tes maupun PCR untuk pemeriksaan sampel Swab untuk memastikan pasien tertular Covid-19 atau tidak.
• RSUD Kapuas Akan Sesuaikan Tarif Rapid Test, Tindaklanjuti Surat Edaran Kemenkes RI
• WHO Bakal Dapatkan Hasil Uji Klinis Obat Covid-19 2 Pekan Lagi, Ini Kata Tedros Adhanom
• Pemerintah Jepang Akhirnya Setujui Remdesivir Sebagai Obat Covid-19
"Kami berterima kasih, karena sudah banyak mendapatkan bantuan untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit yang kami kelola," ujarnya, Kamis (9/7/2020) petang.
Namun demikian sebut Yayu, pihaknya masih mengalami kendala dalam mendapatkan obat untuk penyembuhan Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit khususnya obat Aluvia.
Obat ini merupakan obat untuk Pasien Covid-19 yang biasa dipakai untuk penderita HIV , saat diberikan kepada penderita Covid-19 yang ringan hingga sedang bisa sembuh.
"Kami sudah mencoba mencari obat tersebut hingga ke distributor ternyata sulit didapatkan, kami berharap ada bantuan dari pemerintah pusat untuk bisa membantu dalam memberikan obat yang saat ini sangat sulit ditemukan tersebut," ujar Yayu.
Presiden Joko Widodo, mengungkapkan, untuk kebutuhan obat dalam pengobatan pasien Covid-19, yang masih kurang atau sulit mendapatkannya, pihaknya akan melihat dulu stoknya. Jika memang ada akan langsung dikirimkan ke Kalteng.
"Nanti akan di koordinasikan dengan tim gugus," ujarnya.
• Cina Kembangkan Carrimycin untuk Obat Covid-19, Dahlan Iskan Pun Beri Ulasan
Sementara itu, Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, Jumat (10/7/2020) mengatakan, bantuan obat untuk penanganan pasien Covid-19 di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, sudah datang dan diterima oleh Direktur RSDS Palangkaraya.
"Obat Aluvisla sudah tiba, hari ini tadi, saat ini obat tersebut sudah ada di RSDS kami berterima kasih kepada Presiden yang telah dengan cepat merespon keluhan tenaga medis di Kalteng," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)