Travel

VIDEO Wisata Air Panas Tanuhi, Dikelola Profesional Pemkab HSS, Kolam Panasnya Menyegarkan Tubuh

Kabupaten Hulu Sungai Selatan terkenal memiliki objek wisata alam yang populer. Salah satunya, Wisata Air Panas Tanuhi Kecamatan Loksado.

Penulis: Hanani | Editor: Syaiful Akhyar

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kabupaten Hulu Sungai Selatan terkenal memiliki objek wisata alam yang indah, bahkan sudah mendunia. Salah satunya, Wisata Air Panas Tanuhi Kecamatan Loksado.

Letaknya di Desa Hulu Banyu, masih di Kecamatan Loksado. Wisata air panas ini di bawah pengelolaan Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten HSS ini dilengkapi fasilitas dua kolam air panas dan dua kolam renang air biasa.

Untuk berwisata ke tempat ini, sangatlah mudah. Dari Banjarmasin ke Kandangan, ibu kota Kabupaten HSS jaraknya 123 kilometer, atau sekitar 3 jam 18 menit. Dari Kandangan ke Desa Hulu Banyu, naik sepeda motor atau mobil sekitar satu jam, atau 30 kilometer.

Kondisi jalanpun sudah beraspal mulus. Untuk angkutan umum khusus wisatawan dari Kandangan ke tempat itu belum ada. Kecuali angkutan perdesaan, jenis mobil pikap penumpang, yang sekaligus mengangkut barang. Masuk ke area wisata itupun, tak memerlukan budget besar. Hanya Rp 5 ribu per orang.

Satu Kilogram Sabu Disembunyikan di Jok Motor, BNNP Kalsel Amankan Seorang Kurir Asal Balikpapan

Punya Akurasi Tinggi, Rapid Test Buatan Indonesia Ini Hanya Dibanderol Rp 75 RIbu

Pesona Pantai Teluk Tamiang Kotabaru, Serunya Snorkeling dan Diving Nikmati Indahnya Bawah Laut

Akhirnya WHO Ungkap Bukti Penelitian Virus Corona Menyebar dan Menular di Udara

Sedangkan tarif parkir kendaraan roda dua Rp 5 ribu roda empat Rp 10 ribu dan roda enam Rp 15 ribu. Hanya dengan membayar biaya masuk sebesar itu, pengunjung sudah bisa menikmati kolam pemandian air panas untuk berendam.

Juga bisa berenang di kolam renang air biasa dengan suhu normal. Sedangkan untuk kolam air panas ada tiga, satunya khusus untuk lansia.

“Boleh menggunakan fasilitas air kolam di sini sepuasnya sepanjang menjaga kebersihan. Tak boleh buang sampah sembarangan. Termasuk menjaga etika, baik prilaku saat mandi, berenang, maupun cara berpakaiannya harus sopan dan pantas,” kata Wahyuni Pengelola dan Pengawas Wisata Air Panas Tanuhi, dari Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata.

Tak sekedar untuk refreshing menikmati kesejukan alam di sekitar. Kolam pemandian air panas juga untuk relaksasi tubuh yang penat oleh aktivitas rutin. Sebelum pandemi Covid-19, tiap weekend menurut Wahyuni, Tanuhi selalu ramai pengunjung.

“Biasanya Jumat, Sabtu dan Minggu, penginapan di sini full. Wisawatan yang menginap ada yang hanya refreshing. Ada pula yang berniat pengobatan penyakit kulit. Bahkan ada pengunjung yang sakit stoke, datang bersama keluarga untuk melancarkan peredaran darah,”ungkap Wahyuni.

Namun, bagi yang ingin berendam air panas untuk relaksasi melancarkan peredaran darah, jelas Wahyuni direkomendasikan berendamnya dinihari. Antara pukul 03.00 wita sampai pukul 04.00 wita.

“Insya Allah setelahnya tubuh terasa lebih bugar, karena peredaran darah mungkin lebih lancar. Saya sendiri sudah pernah mencoba,” ungkapnya.

Sumber air panas di Objek Wisata Tanuhi, berasal dari satu sumur kecil yang sudah dibuatkan kolam beton oleh Pemkab HSS. Letak sumber air panas itu sekitar 100 meter dari kolam pemandian.

Dari sanalah dilirkan air melalui pipa ke kolam-kolam yang dirancang khusus tempat berendam. Uniknya, suhu air di dua kolam itu berbeda.

Kolam pertama, ukurannya lebih kecil dan lebih surut dengan suhu sekitar 40 derajat celicius. Biasanya kolam ini untuk anak-anak, atau orang dewasa yang ingin mandi atau berendam dengan suhu hangat kuku.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved