Berita Hulu Sungai Selatan
Hanyut dari Sungai Lumpangi Kabupaten HSS, Bocah Kelas Tiga SD Ditemukan Selamat
Seorang anak terseret arus sungai sejauh 20 kilometer di Kabupaten HSS, Kalsel, ditemukan dalam keadaan selamat.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Seorang bocah laki-laki, bernama Riza Alpariza (12), ditemukan warga Desa Malilingin Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, dalam keadaan selamat, Minggu (12/7/2020) sekitar pukul 07.00 Wita.
Bocah tersebut warga Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado ditemukan berpegangan di batang bambu yang hanyur terbawa arus air.
Informasi yang dihimpun Banjarmasinpost.co.id, bocah tersebut ditemukan dalam keadaan menggigil kedinginan, namun fisiknya masih kuat dan sehat.
Kabarnya, terseret arus sungai, beberapa jam, hingga akhirnya ditemukan warga Desa Malilingin.
Kapolsek Padang Batung, Ipda Andre, yang dikonfirmasi terkait bocah yang ditemukan warga tersebut, membenarkan adanya warga Malilingin yang menemukan bocah tersebut.
Menurut Andre, korban setelah mendapat pertolongan warga diantar ke Polsek Padang Batung sekitar pukul 08.00 Wita.
• Wisata Air Panas Tanuhi Loksado, Dilengkapi Fasilitas Tempat Meeting Kapasitas 100 Orang
• Kecelakaan di Desa Panggungan Loksado, Selain Anak, N Max Pun Terbakar Bersama Uang
• Seluruh Korban Kecelakaan di Loksado HSS Akhirnya Meninggal, Yanto Susul Istri dan Anak
• Kecelakaan di Desa Panggungan Loksado, Selain Anak, N Max Pun Terbakar Bersama Uang
• Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkab HSS Kucurkan Dana DAK Sekolah di Padang Batung dan Loksado
• Rangkul Pengrajin, Andrianto Pasarkan Produk Loksado, Bakul Dayak Jadi Oleh-oleh untuk Tamu
Sebelumnya, pihak orang tua telah diberitahu, setelah bocah itu bisa diajak bicara.
“Saat diantar masyarakat pakai mobil, anak itu sempat ngamuk.Lalu kami beri makan dan pakaian baru bisa tenang,” kata Kapolsek.
Setelah tenang, jelas Andre baru bisa diajak bicara. Dia mengaku dari Desa Lumpangi, dan hanyut terbawa arus sungai menjelang waktu Magrib.
Selama terseret arus air sungai, dia berpegangan pada batang bamboo,”kata Kapolsek dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id.
Menurut Kapolsek, anak tersebut awalnya terlihat stress, namun setelah diberi makan dan pakaian hangat, dia sudah tenang, namun tak bisa dimintai informasi lebih jauh.
“Secara fisik kondisinya sendiri sehat. Dia mengaku mendengar ada ke ramaian, lalu lari ke sungai, hingga hanyut terbawa arus,” kata KApolsek. Tak lama di Polsek Padang Batung, dijemput orangnya.
Sementara itu, Kapolsek Loksado, Ipda Ichwanul Muslimin yang dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, mengatakan, korban sudah kembali ke Lumpangi bersama orangtuanya.
Mengenai penyebab hanyutnya bocah itu, dikutif dari keterangan orang tua korban kata, Ichwanul berawat saat Riza sakit panas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/riza-bocah-hanyut-dari-sungai-lumpangi-ke-malilingin-kabupaten-hss-kalsel-minggu-1272020.jpg)