UPDATE Covid-19 di Kalsel: 161 Positif CORONA, Terbanyak dari Tabalong

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penambahan positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ) hari ini, Selasa (14/7/2020), sebanyak 161 orang.

Dari tambahan baru ini, sehingga total kasus Covid-19 di Kalsel menjadi 4.379.

Sebanyak itu, 2.674 di antaranya adalah dalam perawatan dengan sebagian dikarantina mandiri atau isolasi khusus.

Dilaporkan pula oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, data sebanyak itu termasuk 1.481 kasus yang sembuh dan sebanyak 224 yang meningal.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel. HM Muslim, menjelaskan, bahwa total penambahan 161 orang hari ini berasal dari Kabupaten  Tanahlaut 27 orang , Kabupaten Banjar 23 orang , Kabupaten Barito Kuala 2 orang , Kabupaten Tapin 26 orang , Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 2 orang , Kabupaten Hulu Sungai Tengah 1 orang , Kabupaten Tabalong 35 orang , Kabupaten Tanahbumbu 3 orang , Kabupaten Balangan 3 orang , Kota Banjarmasin 16 orang dan Kota Banjarbaru 23 orang.

• Belum Kantongi Salinan Formulir Model A.KWK dari KPU, Bawaslu di Kalsel Tetap Awasi Coklit

• Tim Jatanras Polda Kalsel Pergoki 17 Pemuda di Lokasi Pesta Miras

• Pasokan Pangan di Kalsel Terkendali, Stok Bawang Merah Mulai Membaik

• VIDEO PT Pama Persada Nusantara Beri PCR untuk Penanganan Covid-19 Kalsel

• Gubernur Kalsel Atensi Layanan Pembuatan Sertifikat Tanah Gratis

• VIDEO Rencana Disdik Kalsel Manfaatkan SLBC Tempat Karantina Pasien Covid-19

Pasien Covid-19 sembuh sebanyak 63 orang berasal dari RSUD ldaman Banjarbaru 2 orang , RS Bhayangkara 11 orang , Karantina Khusus Bapelkes Banjarbaru 8 orang , Karantina Kabupaten Tanahlaut 4 orang , Karantina Kabupaten Banjar 5 orang , Karantina Kabupaten HSS 6 orang, Karantina Kabupaten Tabalong 20 orang, Karantina Kabupaten Balangan 2 orang dan Karantina Kota Banjarmasin 5 orang.

Pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal 3 orang berasal dari Kabupaten Tabalong 1 orang (meninggal 28 Juni 2020) dan Kota Banjarbaru 2 orang (meninggal 2 dan 4 Juli 2020).

Menurut Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel, HM Muslim, penambahan kasus Covid-19 ini mengindikasikan bahwa penularan masih terjadi.

"Karena itu, saya mengimbau masyarakat, wajib untuk menggunakan masker, rajin cuci tangan dan hidari kerumunan, seduai protokol kesehatan yang sudah digaungkan," ucap Muslim.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah penerapan sanksi misal kepada warga guna mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan ini, semisal di Banjarbaru.

"Kami apresiasi untuk trobosan sanksi di Banjarbaru guna pengetatan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan Covid-19," kqta Muslim.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)