GTPP Covid-19 Kabupaten Tabalong Ingatkan Petugas Coklit Mengetahui Data Warga Positif Covid-19

Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Bertugas melakukan coklit dari rumah ke rumah, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Tabalong diingatkan untuk terus waspada terhadap Covid-19.

Selain melengkapi diri dengan APD, petugas juga diminta sebaiknya bisa mengetahui data pasien terkonfirmasi positif yang sekarang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Terkait hal ini, Koordinator Operasional GTPP Covid-19 Kabupaten Tabalong, H Zulfan Noor, Sabtu (18/7/2020), agar dilakukan koordinasi terkait dengan adanya masyarakat terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri.

"Dipastikan para petugas ditemani paling tidak aparat desa atau kelurahan, jangan sampai masuk ke halaman rumah masyarakat ternyata masuk berhadapan dengan orang terkonfirmasi positif," ungkapnya.

• Mahasiswa Fakultas Pertanian ULM Prodi Proteksi Tanaman Penelitian di Lahan Perkebunan Batola

• Cegah Klaster Baru, MPLS di Kalsel Dilaksanakan Secara Daring, Begini Arahan Kadisdikbud Kalsel

• Bawaslu Tabalong Lakukan Rapid Test untuk Jajarannya, Empat Petugas Panwaslu Desa Kelurahan Reaktif

• Koloni Lebah Bersarang Besar di Pohon, Warga Komplek Kayu Bulan Sungai Andai Waswas Takut Disengat

Selain itu, komisioner dan sekretariat KPU juga diminta bisa memastikan petugasnya yang ada di lapangan bisa mengetahui data tersebut

Kemudian Zulfan juga mengingatkan agar petugas selalu menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan dan selalu menggunakan masker.

"Tolong tetap jaga jarak dan yang anda wawancarai dipastikan yang bersangkutan pakai masker," ujarnya.

Terpisah Ketua KPUD Tabalong, Ardiansyah, mengatakan, terkait data pasien yang terkonfirmasi positif dan melakukan isolasi mandiri sudah diantisipasi pihaknya.

Dimana telah diterbitkan surat agar PPK, PPS dan PPDP melakukan koordinasi dengan GTPP dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.

PPK diminta berkordinasi dengan GTPP Kecamatan, PPS berkordinasi dengan GTPP Desa serta PPDP berkordinasi dengan RT/RW untuk meminta data nama-nama dan alamat pasien Covid-19.

Dalam surat juga disebutkan bagi pasien Covid-19 dan ODP proses coklit ada pemberlakuan khusus, dengan cara tidak melakukan coklit secara langsung dan berkordinasi dengan pengawas agar diketahui dan coklit bisa menggunakan daring.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)