Berita Banjarbaru
Haji dan Umrah Dibatasi, Pemohon Perpanjangan Paspor di Kalsel Jauh Menurun
Permohonan perpanjangan parpor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin mengalami penurunan. Akibat adanya pembatan haji dan umroh
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARBARU - Sempat menutup pelayanan di awal masa pandemi Covid-19, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin kembali melayani pembuatan paspor sejak pertengahan Juni.
Akan tetapi, meski sudah dibuka, menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Anton Helistiawan
jumlah pemohon jauh menurun dibandingkan sebelum pandemi.
"Sebelum pandemi sehari kita bisa melayani sampai 200 pemohon. Namun, semenjak kembali membuka layanan, jumlah pemohon yang kami layani per harinya cuma sekitar 10 sampai 30 orang, menurun drastis semenetara ini ," kata Anton Helistiawan.
Diutarakannya, penyebab penurunan ini dikarenakan Arab Saudi masih melakukan pembatasan ibadah haji dan umrah. Serta, masih sepinya perjalanan ke luar negeri.
• Cara Urus Paspor di Tengah Wabah Covid-19, Inilah 3 Info Lengkapnya
• Cegah Covid-19 Kantor Imigrasi Banjarmasin Melaksanakan Pembatasan Layanan Paspor
• Imigrasi Batulicin Tunggu Giliran Penerapan Sistem e-Paspor, ini Kelebihannya Dibanding Paspor Biasa
"Jelas dampaknya yang paling kelihatan lantaran tidak adanya ibadah umrah. Diketahui, mayoritas pembuat paspor di Kalsel adalah jemaah umrah dan haji," urainya.
Diakuinya, pelayanan paspor selama pandemi ini sejatinya sudah batasi, untuk menghindari adanya penumpukan manusia. Dalam sehari maksimal hanya 60 pemohon.
"Tapi, msski dibatasi 60. Tapi belum pernah juga sampai tembus 60 pemohon juga," kata dia. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
