Wabah Corona di Banjarbaru
Update Covid-19 di Banjarbaru : Nakes Terpapar Covid-19, Layanan di Puskesmas Cempaka Ditutup
Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru terpaksa ditutup setelah sejumlah tenaga kesehatan di puskesmas setempat terpapar virus corona
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Layanan Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru terpaksa ditutup setelah sejumlah tenaga kesehatan di puskesmas setempat terpapar virus corona, Minggu (19/7/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, Rizana Mirza, mengemukakan, penutupan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya.
“Benar, sejak Kamis kemarin sampai hari ini Puskemas Cempaka ditutup. Pada Kamis itu ada pemeriksaan swap terhadap tenaga kesehatan di sana, serta pelaksanaan sterilisasi sarana Puskesmas,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan dengan melakukan tes swab di Puskemas Cempaka, ada beberapa tenaga kesehatan yang positif terpapar virus asal Kota Wuhan tersebut.
• Satu Lagi Nakes di Banjarmasin Gugur, Petugas Survailance di RSUD Ulin Ini Terpapar Covid-19
• Sembuh dari Covid-19, Begini Kisah Nakes HSU Harus Tinggalkan Keluarga Jalani Karantina
• Seorang Nakes di Tanahlaut Meninggal Saat Berjuang Tangani Pasien Covid-19, Wabup Inisiasi Tahlilan
“Ada tujuh tenaga kesehatan di Puskemas Cempaka yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dalam catatan kami, mereka adalah empat orang Bidan, satu orang perawat dan dua orang pegawai umum,” lanjut Rizana.
Meski begitu, Rizana memastikan jika Puskemas Cempaka telah dinyatakan steril dan siap dibuka pelayanan kesehatannya.
“Hari Senin tanggal 20 Juli, pelayanan kesehatan di Puskesmas Cempaka akan buka kembali seperti biasanya. Masyakat perlu kedisiplinan meningkatkan kewaspadaan terhadal penularan virus Covid 19 ini,” tandasnya.
Kejadian tersebut menambah panjang deretan kasus yang menimpa tenaga kesehatan di Kota Banjarbaru. Pada awal Juli lalu, dua fasilitas kesehatan di Kecamatan Landasan Ulin yakni Puskesmas Guntung Payung dan Puskesmas Guntung Manggis juga harus ditutup sementara waktu, menyusul sejumlah tenaga kesehatan disana terpapar Covid-19.
Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru terpaksa ditutup sementara. Penutupan ini berlaku selama tiga hari. Tepatnya dari tanggal 16 hingga 19 Juli mendatang.
Ditutupnya puskesmas ini diketahui lantaran ada beberapa petugas di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif. Sehingga pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan memutuskan langkah strategis untuk upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkup sana.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Dahrani membenarkan soal kabar penutupan layanan di Puskesmas Rawat Inap Cempaka tersebut. Penutupan katanya untuk kegiatan disinfeksi dan juga tes swab untuk seluruh petugas.
"Untuk menjamin setiap petugas yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bebas dari Covid-19. Telah dilakukan pemeriksaan swab kepada seluruh petugas," katanya
Seluruh karyawan/karyawati puskesmas Cempaka telah diambil swabnya. Ia pun tak menampik soal kabar bahwa ada beberapa yang terkonfirmasi reaktif dari rapid test.
"Ada beberapa orang yang reaktif. Jadi diambil langkah ini, selama tiga hari berturut-turut juga akan dilakukan sterilisasi seluruh ruangan. Nanti buka kembali pada Senin," jelasnya.