Berita HSS

Atasi Stok Darah, PMI Kabupaten HSS Kerja Sama dengan Relawan Pendonor

Pengurus PMI Kabupaten HSS, Kalsel, bekerja sama dengan relawan pendonor darah dan juga instansi pemerintah serta perusahaan untuk atasi stok darah.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
banjarmasinpost.co.id/rahmawandi
PMI Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ). 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Palang Merah Indoensia Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), mengakui sering mengalami kelurangan ketersediaan darah.

Tidak hanya saat pandemi Covid-19, seblumnya pun mengalami persoalan serupa.

Mengatasi masalah tersebut, Wakil Ketua PMI Kabupaten HSS, Badot Hariyadi, mengatakan kepada Banjarmasinpost.co.id, pihaknya bekerja sama dengan relawan pendonor tetap.

Mereka yang sudah pernah donor darah dan datang ke PMI, nama, golonga darah dan nomor kontaknya dicatat.

“Jika waktunya mereka bisa mendonor lagi, bisanya kami hubungi ketika ada pasien yang memerlukan. Alhamdulillah ada beberapa donator tetap yang rutin mendonorkan darahnya. Mereka selalu siap menolong pasien, kecuali sedang di luar daerah,“ ungkapnya, terkait ketersediaan stok darah di asa pandemic.

Menurut dia, ketersediaan darah selalu kurang selain karena keterbatasan penyimpanan di PMI.

Gelar Gathering dengan Relawan se HSS, PMI HSS Harapkan Ini

Bank Darah PMI HSS Bakal Dioperasionalkan

Juga karena di Kabupaten HSS banyak terdapat rumah sakit swasta, serta status rumah sakit rujukan milik pemerintah daerah, yaitu RS H Hasan Basry Kandangan.

Sementara, pasien yang dirawat tak hanya dari Kabupaten HSS, tapi juga daerah lain di Banua Anam.

Mengenai upaya PMI menggalang lebih banyak relawan pendonor, Badot mengatakan, selain masyarakat umum pihaknya juga bekerja sama dengan instansi-instansi pemerintahan, TNI/Polri, serta perusahaan swasta dan kalangan BUMN.

“Misalnya saja, ada event-even di instasi bersangkutan seperti HUT Kodam IVMulawarman yang dilaksanakan Kodim 1003/Kandangan kemarin, HTU Bhayangkara dan lain-lain. Kami juga bekerja sama dengan perusahaan swasta seperti PT AGM dan PT SAM,“ rinci dia.

Selain itu bisa pula pihak keluarga pasien datang langsung  UTD PMI HSS di Jalan Jenderal Sudirman, samping Kantor DInkes.

“Biasanya keluarga pasien mencari sendiri pendonornya. Tapi jika mentok, ketersediaan PMI terhadap golongan darah tertetu tak ada, dan keluarga pasien tak bisa mencarinya, biasanya langsung ke pihak rumah sakit,” tambahnya.  

Mngenai prosedur pengambilan darah, tetap dengan protokol kesehatan.

Sebelum diambil darah, suhu tubuh dicek. Pendonor juga wajib memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki UTD PMI. “Jika suhu tubuhnya tinggi, tak bisa diambil darahnya,” tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved