UPDATE Covid-19 Kalsel: Sembuh 178 Orang, Pemprov dan TNI-Polri Siapkan 10 Ribu Swab

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), melaporkan, Kamis (23/7/2020), sebanyak 178 pasien sembuh. Sehingga total, 2.414 pasien yang sembuh dari virus corona. 

Sebanyak 178 orang itu berasal dari karantina khusus BapeIkes di Kota Banjarbaru 5 orang , Karantina Khusus Asrama Haji Banjarbaru 6 orang , karantina di Kabupaten Tanahlaut 2 orang , karantina di Kabupaten Kotabaru 2 orang , karantina di Kabupaten Banjar 32 orang , karantina di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 22 orang , karantina di Kabupaten Tabalong 21 orang , karantina di Kabupaten Tanahbumbu 8 orang dan karantina di Kabupaten Balangan 80 orang. 

Sedangkan penambahan kasus positif sebanyak 116 orang, berasal dari Kabupaten Tanahlaut 14 , Kabupaten Banjar 27 , Kabupaten Barito Kuala (Batola) 5 orang , Kabupaten Tapin 8 orang , Kabupaten HSS 11 , Kabupaten Tabalong 12 orang , Kabupaten Tanahbumbu 1 orang , Kabupaten Balangan 11 orang , Kota Banjarmasin 23 orang dan Kota Banjarbaru 4 orang. 

Pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal 1 orang berasal dari Kabupaten Balangan (meninggal pada 19 Juli 2020). 

• Ini Cara Pasien Covid-19 Klaim Biaya Perawatan, Ini Aturan Baru Menkes Terawan Soal Virus Corona

• Update Covid-19 Kabupaten Tabalong: Sembuh 21 Orang, Positif Tambah 12 Orang

• Update Covid-19 Kabupaten Batola: Terkonfirmasi Positif Bertambah 6 Orang

• Update Covid-19 Banjarbaru: Tambahan 34 Positif, Sembuh 25 Orang

• Kantor RRI Jakarta Ditutup hingga 4 Agustus Gara-gara Tiga Karyawan Positif Covid-19

• 15 Juta Orang di Dunia Sudah Tertular Covid-19, 3,9 Jutanya Ada di Amerika Serikat

Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie, merasa bersyukur yang sembuh dari Covid-19 ini kiat cepat  seiring dengan alat test yang tidak lagi menumpuk. 

Dikatakan, Pemprov Kalsel bekerja sama dengan TNI-Polri dalam waktu dekat akan melaksanakan swab besar-besaran di seluruh kabupaten kota. Rencana, mencapai 10.000 sampel. 

"Kami sedang menyiapkan swab massal dengan jumlah 10.000 sampel dengan melakukan tracking terhadap kontak erat kasus positif Covid-19," kata Abdul Haris Makkie yang juga Sekda Pemprov Kalsel ini. 

Dijelaskan dia, kini bahwa kapasitas PCR di Provinsi Kalsel sudah memadai setelah 5 ribu lebih tumpukan sampel swab diurai. Rata-rata sampel swab yang dikirim ke laboratorium di Kalsel 700 per hari, sedang kapasitas PCR sudah lebih dari 1.200 per hari.

Diuraikan Abdul Haris, saat Jumat (24/7/2020) dirapatkan pelaksanaan swab massal tersebut di seluruh daearah.

"Swab massal ini kerja sama dengan TNI-Polri dan BNPB. Kami tidak ingin bekerja sendiri-sendiri. Kerja menangani Covid-19 harus kerja tim. Bekerja sendiri, hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, kerja bersama TNI-Polri dan BNPB," imbuhnya.

Dia berharap minggu depan, swab massal tersebut sudah terlaksana. "Sama-sama bekerja untuk mencari kasus positif yang masih berkeliaran, lalu dites, Jika positif, kami tangani untuk disembuhkan, baik di rumah sakit, karantina khusus atau isolasi mandiri. Apabila yang positif sudah ditemukan semua dan kami pisahkan dengan yang negatif, maka penyebaran wabah bisa ditangani. Hal itu yang sedang kami perjuangkan, Makanya, tracking, tracing, testing, masih massif sehingga semua tertangani dengan baik," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)