Antisipasi Ancaman Karhutla, BPBD Kalsel Uji Coba Alat Pemadaman di Danau Cermin Banjarbaru

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Guna antisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan ujicoba kepada sejumlah alat oemadam kebakaran lahan.

Sebanyak 15 personil turun melakukan ujicoba kepada alat alat yang dipersiapkan untuk melawan Kebakaran Hutan dan lahan.

Alat alat tersebut dikeluarkan dari gudang dan diujicoba di kawasan danau cermin Banjarbaru.

Alat alat tersebut semisal tangki 2, mesin portabel semua 9 unit, mesin Apung 5 unit, mesin Gendong 1 unit.

• Kompak Lakukan Upaya Pencegahan, Tim Terpadu Patroli Karhutla di Dadahup Kapuas

• Brigdal Lakukan Patroli Gabungan dengan Manggala Agni di Daerah Rawan Karhutla

• Sosialisasi Karhutla Mulai Genjar Dilakukan, Awal Agustus Siaga Karhutla di Banjarbaru

Selain itu juga ada mesin pompa Penyedot ( Dongfeng ) 19 unit. pompa Busa Besar 2 unit. Siburia Watermax 4 dan beberapa alat pemadam lainnya.

Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBP Provinsi Kalsel, S.Dinarja.MH, Minggu (26/7/2020) menjelaskan ujicoba alat pemadam ini dilakukan rutin, dan kali ini diujicoba lagi guna persiapan oeprasi jika acaman kebakaran hutan dan lahan terjadi.

"Sesuai arahan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD, Roy Rizali Anwar agar semua peralatan dipersiapkan dan dipastikan berfungsi semua," kata Dinar sapannya.

Dijelaskan dia, bahwa selain melakukan pengecekan peralatam juga agar dilakukan pemetaan kawasan yang sering terbakar selain Sekitar Bandara. Semisal di kawasan Kec Batibati, Bumi Makmur Kabupaten Tala, Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Martapura Lama Kabupaten Banjar dan Kawasan Mandastana. Jejangkit di Kabuoaten Batola, serta Kabupaten Lainnya.

"Beliau juga berpesan agar tahun ini Karhutla tertangani dengan baik bersama seluruh stake holder terkait serta TNI dan POLRI. Manggala Agni dan Peran Masyarakat. Padamkan Api yang kecil sebelum Besar. Bergerak bersama Cegah dan Padamkan Karhutla agar Banua Nyaman, " urainya.

Sekedar mengingatkan bahawa BPBD Provinsi Kalimantan Selatan telah Mengeluarkan Surat kepada Gubernur Kalimantan Selatan dengan Nomor 188.44/0487/KUM/2020 tentang Siaga Penanganan Bencana Kabut Asap akibat kebakaran hutan dan lahan pada 29/06/2020 dan yang efektifnya telah berlaku pada 01/07/20 sampai dengan 30/11/20 selama lima Bulan ke depan.

Selain itu juga telah dilaporkan kepada kepada Kemenkopolhukam pada saat Rapat Koordinasi terbatas di Jakarta yang disampaikan oleh Sekda Kalsel tentang kesiapan dan langkah awal penanganan karhutla.

Dengan dimulainya bimbingan kanal-kanal untuk pembasahan lahan yang telah dikerjakan oleh Dinas PUPR beserta Dinas Kehutanan Prov Kalsel dan telah ditindaklanjuti melalui Rakor, maka BPBD Kalsel telah melakukan Rapat persiapan aktifasi poskomando untuk penanganan karhutla.

Juga sudah dilakukan rapat bertempat di BPBD Prov Kalsel yang dipimpin langsung oleh PLT Kalaksa, Roy Rizali Anwar bersama BNPB yang diwakili PLT Direktur Penanganan Darurat, Budhi Erwanto, perwakilan dari Kapolda Kalsel, Korem 101/antasari, BPBD kab / Kota se kalsel, Dinas Kehutanan, Manggala Agni serta stakeholder terkait.

Rapat tersebut telah disepakati bahwa aktifasi poskomando satu akan dilaksanakan pada 01/07/20 sampai dengan 30/11/20 atau selama empat bulan serta kesiapan kabupaten dan kota untuk bersama menangani Covid dan Karhutla.

• Cegah Karhutla di HST, Aparat Lakukan Patroli dan Laksanakan Sosialisasi