Kasus Covid-19 di Empat Kecamatan Kabupaten Tanahlaut Ini Masih Menanjak, Pelaihari Tetap Tertinggi

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penularan Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai bergerak melambat. Namun di beberapa tempat tren penularannya masih menanjak.

Kecamatan Pelaihari masih tetap menjadi distrik tertinggi kasus covid-19 hingga saat ini.

Indikatornya dapat dilihat dari pasien yang menghuni Fasilitas Layanan Khusus (Fasyansus) di eks RSUD Hadji Boejasin Pelaihari maupun di Balai Diklat di Jalan Hutan Kota, Pelaihari.

Data terkini hingga Selasa (28/7/2020) pagi ini, pasien covid-19 dari Kecamatan Pelaihari masih berjumlah 20 orang.

Tiga kecamatan lainnya juga tetap terus berada di urutan berikutnya yakni Kecamatan Jorong 13 orang, Kintap 11 orang, dan Batibati tujuh orang. Sejak beberapa pekan terakhir posisi ini nyaris tak berubah.

• Andalkan Peralatan Tradisional, Nelayan Pantai Ujung Pandaran Kalah Bersaing Hasil Tangkapan

• Cegah Kekumuhan, Pemkab Tanahlaut Terapkan Konsep Tata Kota yang Berkelanjutan

• Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan: PJJ Belum Bisa Dievaluasi, Ibarat Tak Ada Rotan Akar pun Jadi

Berikutnya, Kecamatan Bajuin tiga orang, Takisung dua orang, Tambangulang satu orang, dan Panyipatan satu orang. Kecamatan Bumimakmur dan Kurau juga tetap bertahan dengan nol kasus covid-19.

Koordinator Bidang Kesehata Fasyansus Covid-19 Tala H Amy Hasan menuturkan selain warga Tala, ada juga warga dari luar Tala yang dirawat di Fasyansus. "Jumlahnya 17 orang," sebutnya.

Dikatakannya, hingga pagi ini jumlah total pasien yang ditangani di Fasyansus berjumlah 75 orang. Seluruhnya adalah pasien terkonfirmasi positif covid-19.

Sebagian besar dari mereka dirawat di eks RSHB yakni 66 orang. Selebihnya yakni sembilan orang dirawat di Balai Dilklat yang jaraknya hanya sekitar 200 meter dari eks RSHB.

Para penghuni Fasyansus sebagian besar juga telah menjalani swab test yakni sebanyak 56 orang. Kini mereka tinggal menunggu hasil uji laboratorium di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Banjarbaru.

Pasien di Fasyansus yang belum menjalani swab test hanya lima orang. Sementara itu pasien yang harus berlanjut menjalani karantina/isolasi sebanyak 14 orang karena hasil lab-nya masih positif covid-19.

Kelompok usia dewasa yakni 17-60 tahun juga tetap mendominasi pengidap covid-19. Jumlahnya di Fasyansus sebanyak 62 orang, terdiri atas 40 orang laki-laki dan 22 perempuan.

Sementara itu kelompok usia 6-16 tahun sebanyak sepuluh orang yang terdiri atas lima orang laki-laki dan lima perempuan. Lalu, kelompok usia 61 tahun ke atas sebanyak tiga orang yang terdiri atas dua orang laki-laki dan satu orang perempuan.

Secara keseluruhan hingga pagi ini jumlah total kasus positif covid-19 di Tala telah mencapai 493 orang. Dari jumlah ini yang masih dalam perawatan sebanyak 222 orang, mereka dirawat di fasyansus, RSUD Hadji Boejasin di Saranghalang, dan beberapa orang di rumah sakit di Banjarmasin.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)