Berita Tanahlaut

Cegah Kekumuhan, Pemkab Tanahlaut Terapkan Konsep Tata Kota yang Berkelanjutan

Bupati Tala H Sukamta menginginkan penataan kota terstruktur dan terencana secara baik. Perencanaan kota harus dapat menjadi sesuatu yang sustainable

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
Humas Pemkab Tanahlaut untuk BPost Group
Bupati Tanahlaut H Sukamta memberi arahan tambahan di sela rapat membahas penataan ruang kota yang sustainable, Senin kemarin. 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penataan kota berkonsep sustainable atau berkelanjutan dijalankan Pemkab Tanahlaut.

Langkah ini dinilai penting guna mencegah terjadinya kekumuhan lingkungan kota seiring terus menanjaknya pertumbuhan penduduk dan perniagaan.

Belakangan ini pun kalangan warga Tala juga mulai mencermati tata ruang kota. Pasalnya, di beberapa tempat mulai berpotensi munculnya kekumuhan jika tak segera disikapi dan diantisipasi sejak dini oleh pemerintah daerah.

"Ambil contoh di Jalan Datu Daim yang membelah pasar besar Pelaihari, itu kan berpotensi muncul kekumuhan kalau tak difokusi secara serius oleh pemerintah daerah," sebut Ambran, warga Pelaihari, Selasa (28/7/2020).

Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan: PJJ Belum Bisa Dievaluasi, Ibarat Tak Ada Rotan Akar pun Jadi

Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut Capai 52 Persen, Begini Faktanya

Tajuk - Belajar Daring dan Sinyal

Perajin Anyaman Purun di Pulantani Kabupaten HSU Harapkan Miliki Rumah Produksi

Hal baiknya, Pemkab Tala beberapa bulan silam melakukan tindakan strategis yakni merelokasi pedagang kaki lima yang kian menjamur di bahu kanan kiri jalan tersebut.

"Alhamdulillah sudah tertata secara baik, sekarang lalu lintas di jalan tersebut terasa lapang kembali," sebutnya.

Ia berharap pengawasan terus dilakukan agar ruas jalan tersebut benar-benar terbebas dari aktivitas jual beli di bahu-bahu jalan.

Pemerintah daerah perlu terus menyediakan tempat berjualan bagi para kalangan pedagang kaena dari waktu ke waktu jumlah pedagang kaki lima tentu juga terus bertambah.

Dalam upaya mewujudkan tata ruang kota yang baik guna merespons laju pertumbuhan penduduk di masa mendatang, Pemkab Tala menggelar rapat koordinasi penataan Kota Pelaihari di Aula Pencerahan Bappeda Tala, Senin kemarin.

Beberapa narasumber kompeten memaparkan pandangan dan konsepnya. Di antaranya Hanny Maria Caesarina, dosen Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Ia mengupas tentang penataan ruang perkotaan.

Bupati Tala H Sukamta menginginkan penataan kota benar-benar terstruktur dan terencana secara baik. Perencanaan kota harus dapat menjadi sesuatu yang sustainable.

Pasalnya, penataan kota perlu sebuah kesinambungan, biaya dan partisipasi besar yang tidak cukup diselesaikan hanya dalam kurun waktu singkat. "Saya berharap kita punya dokumen yang terstruktur dengan baik dan dalam kurun waktu yang lama," ucapnya.

Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang tersebut mengingatkan jajarannya untuk memperhitungkan pertumbuhan penduduk Kota Pelaihari.

Ini penting agar pemerintah daerah bisa lebih mudah dalam melakukan penataan maupun perencanaan anggaran, perencanaan investasi maupun perencanaan pemberdayaan masyarakat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved