Berita Banjarmasin

Pembahasan RUU Omnibus Law Berlanjut, Begini Upaya Buruh Kalsel

Aliansi Pekerja Buruh Banua mendatangi anggota DPRD Provinsi Kalsel menyampaikan aspirasi protes atas dilanjutkannyan Omnibus Law di DPR RI.

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ACHMAD MAUDHODY
Presidium Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB), Yoeyoen Indharto, bersama anggotanya mendatangi anggota DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin untuk menyampaikan penolakan atas dilanjutkannya pembahasan Omnibus Law di DPR RI, Selasa (28/7/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Emosi kalangan pekerja dan buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) di Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel  ), memuncak karena DPR RI dikabarkan kembali membahas RUU Omnibus Law di Senayan. 

Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan Aliansi PBB mendatangi Gedung DPRD Provinsi Kalsel untuk kembali menyampaikan penolakan agar diteruskan ke DPR RI, Senin (27/7/2020).

Presidium Aliansi PBB yang juga Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Kalsel, Yoeyoen Indharto, bahkan menyebut rezim pemerintah saat ini termasuk DPR RI tidak memiliki kesadaran atas kondisi krisis pandemi Covid-19 yang saat ini masih menghantui Indonesia. 

Dengan masih dilakukannya pembahasan terhadap RUU Omnibus Law di tengah masa pandemi, menurut Yoeyoen,  membuktikan pemerintah lebih senang memasukkan tenaga kerja asing ke Indonesia. 

VIDEO Mimbar Bebas Fraksi Rakyat Indonesia Kalsel Menolak RUU Omnibus Law

Omnibus Law Cipta Kerja Ditunda, Buruh Kalsel Urung Gelar Aksi di Jalan

DPRD Provinsi Kalsel Ajak Perwakilan Buruh ke DPR RI Sampaikan Penolakan RUU Omnibus Law

DPRD Kalsel Satu Suara Dengan Massa Unjuk Rasa Menolak RUU Omnibus Law

 "Sense of crisis-nya untuk pandemi corona, rezim kita teramat sangat mengabaikan. Lebih senang membahas Omnibus, lebih senang memasukkan tenaga kerja asing ke Indonesia," tegas Yoeyoen kepada Banjarmasinpost.co.id. 

Karena itu, kata Yoeyoen, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) yang dimotori Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran dalam waktu dekat di Jakarta. 

Sasarannya adalah Gedung DPR/MPR RI di Senayan dan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). 

"Yang pasti kawan-kawan Majelis Pekerja Buruh Indonedia (MPBI) paling lambat minggu kedua Bulan Agustus ribuan, jutaan buruh akan demo di DPR RI Senayan dan Menkopolhukam," tegas Yoeyoen.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved