Berita Tanahbumbu
TPA Almustaqim Unit 141 Simpangempat Kabupaten Tanbu Tetapkan Protokol Kesehatan
Murid TPA di Kecamatan Simpangempat Kabupaten Tanbu telah masuk sekolah dan belajar lagi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kendati dalam masa pandemi, anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Almustaqim Unit 141, Jalan Transmigrasi Plajau, Gang Kurnia Makmur RT 10, Desa Bersujud, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan, sudah masuk kembali.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, pembelajaran pun terbilang singkat dan tidak ada kontak fisik termasuk jaga jarak. Tempat cuci tangan juga disiapkan sebelum masuk ruangan.
Ada sebanyak 74 murid yang ada di TPA ini dari Tilawatil 1 hingga Tilawatil 6. Masuk mulai dari pukul 16.00 wita hingga pukul 17.30 Wita. Anak-anak terlihat begitu khusyuk saat belajar tilawatil Qur'an itu.
TPA ini aktif kembali sejak 13 Juli 2020, setelah mendapat petunjuk Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Proses belajar mengajar pun banyak yang diubah, selama masa pandemi Covid-19.
• Jangan Lupa, Peserta Tes SKB CPNS di Kabupaten Tanbu Wajib Daftar Ulang
• Sekda Kabupaten Tanbu Instruksikan Kepala SKPD Mulai Kibarkan Bendera Merah Putih
• Longsor di Jalur Batulicin-Kandangan, PUPR Kabupaten Tanbu Koordinasi dengan Balai Jalan
• Raperda Pemekaran Kecamatan Disahkan DPRD Tanbu
Diketahui, TPA ini dikelola Iptu Rokhayadi bersama Ketua Unit TPA, Muhibah, serta donator yang selalu rutin memberikan bantuan, Iptu H Tony Haryono, Kapolsek Angsana yang berdomisili di Simpangempat, Kabupaten Tanbu.
Selama proses belajar, murid TPA langsung masuk kelas dan langsung belajar. Sebelum belajar hanya perlu berdoa, langsung mengaji dan tanpa salaman, anak-anak bisa pulang setelah belajar.
"Selama covid ini, kami tetap melaksanakn protokol kesehatan. Masuk, berdoa, mengaji dan pulang. Berbeda saat hari normal, biasanya ada pembelajar dengan metode alat peraga dan satu-persatu membaca secara bergantian, sekarang dirubah," kata Ketua Unit TPA, Muhibah, Senin (3/8/2020).
Anak didik di TPA bisa langsung pulang setelah selesai belajar. Sehingga mengurangi interaksi diluar dan langsung pulang dijemput orang tuanya.
Sementara itu, Ketua Pengelola Langgar dan Pendidikan Al Mustaqim, Iptu Rokhayadi, TPA ini dilaksanakan memang di dua tempat karena satu paket antara TPA dan Langgar Almustaqim. Ada yang diruang kelas dan ada di ruangan langgar.
"Di bidang pendidikan ini belajar terbuka. Meski dalam masa Covid-19, tetap guru dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan kami juga berterimakasih kepada Iptu H Tony Haryono yang senantiasa membntu TPA ini hingga saat ini. Karena tiap ada kegiatan, beliau juga turut berkontribusi," katanya.
Terpisah, Iptu H Tony Haryono, Selasa (4/8/2020) mengatakan, sejak ulu memang suka membantu apalagi kegiatan yang sifatnya keagaamaan. Selama bisa membantu, apalagi di sekitar tempat tinggalnya, terus mengupayakan untuk membantu.
"Kami harus selalu berbagi. Bila kami ada ya sebisa mungkin untuk beramal. Karena amallah yang membantu di akhirat nanti. Tabungan pahala yang akan menolong. Jadi, selama bisa membantu kegiatan keagamaan, pahala akan terus mengalir, terutama amal sedekah," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)
