Berita Balangan
Kedapatan Kenakan Celana Pendek, Penjaga Warung Malam di Lasung Batu Mengaku Tak Tahu Soal ini
Ketika ditanya perihal pakaian yang dianggap kurang sopan, Kamsiah pun menerangkan kalau ia tidak tahu akan aturan yang ada di Satpol PP Balangan.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Mengaku tidak tau menahu mengenai aturan berpakaian sopan, seorang penjaga warung di wilayah Lasung Batu, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel kedapatan petugas mengenakan celana pendek ketat.
Ia langsung disinggahi oleh jajaran Satpol PP Kabupaten Balangan bersama Forkopimca Paringin yang sedang patroli, Rabu (5/8/2020) dinihari.
Kamsiah, begitulah ia menyebutkan nama saat ditanya Kasatpol PP Balangan, Rahmadi Yusni.
Perempuan berperawakan padat berisi ini sedang berada di depan warung malam yang ia jaga saat rombongan petugas melintas.
• Datang ke Rumah Lesty Kejora, Rizky Billar Temui Orangtua si Pedangdut, Sudah Dapat Restu?
• Lihat Betrand Peto Dipalak dan Mau Dihajar Preman, Ruben Onsu Murka, Suami Sarwendah Ancam Kru TV
• Konsep Baru Rumah Anang dan Ashanty Setelah Dirobohkan Nanti, Ibu Azriel Ingin Seperti Hotel
Ketika ditanya perihal pakaian yang dianggap kurang sopan, Kamsiah pun menerangkan kalau ia tidak tahu akan aturan yang ada di Satpol PP Balangan.
Padahal sebelumnya, rekan kerja Kamsiah, pada warung yang sama telah mengikuti rapat bersama Satpol PP dan Forkopimca perihal kesepakan mengenakan pakaian sopan saat menjaga warung.
"Saya tidak tahu kalau harus mengenakan pakaian sopan. Kebetulan saya juga tidak ikut pertemuan beberapa waktu lalu," ucap Kamsiah.
Kamsiah adalah warga asli Balangan.
Ia menjaga warung bersama dua perempuan lainnya yang berstatus sama, yakni janda.
Faktor ekonomi menjadi alasan ketiganya untuk bekerja di warung malam.
Apalagi penghasilan juga mencukupi untuk kebutuhan hidup dan tabungan.
Ketiga perempuan ini baru tiga bulan berjualan di warung tersebut.
Hasil yang didapat pun bisa sebagai dana untuk bayar sewa warung, dan kebutuhan sehari-hari serta mengirimi keluarga di kampung halaman.
Teman Kamsiah, Suriati juga menyampaikan hal serupa, rasa nyaman dalam mengelola warung sudah membuat mereka betah.
Apalagi tak ada kerjaan lain, selain mata pencaharian tersebut.
Warung malam yang dijaga oleh ketiga perempuan ini tutup pada pukul 03.00 wita.
Dari keterangan ketiganya pula, mereka tidak menerima layanan yang mengarah terhadap indikasi prostitusi. 
Melainkan hanya berdagang barang yang ada di warung dan menemani tamu berbincang.
"Kami hanya berdagang dan melayani tamu ngobrol. Tidak mau juga mengarah kesana," ucap Suriati.
Begitupun kepada tamu yang mabuk, diminta untuk tidak minum-minuman di warung.
Tentunya keterangan dari ketiga penjaga warung malam ini juga menjadi perhatian oleh Kasatpol PP Balangan, beserta Kapolsek Paringin, Ipda Eko Budi Mulyono, Danramil Paringin, Kapten Czi Rusdi dan Camat Paringin, Hadi Suwito.
Mereka juga diingatkan agar menjaga pakaian terutama tentang kesopanan mengenakan baju dan celana.
Selain itu ketaatan terhadap protokol kesehatan.
Di antaranya menyediakan tempat cuci tangan, mengenakan masker dan jaga jarak.
Setelah menyinggahi warung yang dijaga Kamsiah dan dua rekannya, rombongan Satpol PP Balangan beserta Forkofimca melanjutkan patroli ke warung lain pada dua desa, yakni Desa Sungai Ketapi dan Lasung Batu.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											